RMOLBanten. Reaksi keras
dari komunitas internasional usai Nicolas Maduro kembali memenangkan pemilu pekan lalu.
Maduro berhasil memastikan posisinya sebagai presiden untuk periode
kedua.
- Rusia Umumkan Gencatan Senjata Dengan Ukraina, Buka Koridor Kemanusiaan Bagi Warga Sipil
- Wagub Mengaku Sering Diteror Pinjol Ilegal
- Cerita Lengkap Mahasiswi Unija Sumenep Hilang hingga Kabar Mutilasi
China mengatakan, setiap pihak harus menghormati pilihan yang dibuat rakyat Venezuela. Presiden Rusia Vladimir Putin berharap Maduro sukses dalam menyeleÂsaikan masalah sosial dan ekonoÂmi yang dihadapi negara.
Sanksi Ekonomi AS
Amerika Serikat memberÂlakukan sanksi ekonomi baru terhadap Venezuela, yang bertujuan mencegah para peÂjabatnya menjual aset minyak negara sebagai imbalan suap.
Presiden Trump mengaÂtakan, "Kami menyerukan rezim Maduro untuk memulihkan demokrasi, mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil, membebaskan semua tahanan politik segera dan tanpa syarat, dan mengakhiri penindasan dan perampasan ekonomi rakyat Venezuela."
Senada dengan Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence sebelumnya mengecam pemilu tersebut sebagai "palsu" dan "tidak sah".
Negeri Paman Sam telah menjatuhkan sanksi pada Maduro dan para pembantu seniornya, serta melarang perusahaan AS bertransaksi bisnis dengan Caracas dan perusahaan minyak setempat.
"Amerika Serikat berdiri dengan negara-negara demokraÂtis untuk mendukung rakyat Venezuela dan akan mengambil tindakan cepat pada isu ekonoÂmi dan diplomatik, guna menÂdukung pemulihan demokrasi mereka," pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo
Warga Venezuela kini tengah mengalami krisis ekonomi besar-besaran. Mereka kesuÂlitan mendapat makanan akibat minimnya pasokan di pasar. Sementara itu, nilai mata uang di Venezuela pun makin tidak berharga. Alhasil, kebanyakan warga Venezuela terpaksa makan sekali sehari akibat krisis ini.
Mayoritas warga Venezuela menyebut mereka tengah menÂjalani "puasa Maduro" sebagai bentuk sindiran kepada presiden mereka. Kondisi perekonomian Venezuela terus memburuk pasÂca kekuasaan dipegang Maduro selepas wafatnya Hugo Chavez pada 2014. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TNI AL Gagalkan Dugaan Penyelundupan Minyak Goreng Kapal MV Mathu Bhum di Belawan
- Polisi Tidak Menemukan Tanda-tanda Kekerasan di 7 Mayat Kali Bekasi
- Kilang Minyak Pertamina Di Indramayu Terbakar, Terdengar Suara Ledakan