Presiden Joko Widodo diprediksi akan main aman dalam bursa calon presiden 2024. Pertimbangan utamanya, bursa calon presiden diisi figur dari partai politik koalisi pemerintah.
- Tinjau Vaksinasi di UINSA, Gubernur Khofifah: Sinergitas dan Kolaborasi Kunci Sukses Vaksinasi di Jatim
- Skandal Jiwasraya Ditanggung Negara Rp 20 Triliun, PKS: Ini Preseden Buruk
- Putra Almarhum Rizal Ramli Imami Salat Jenazah Sang Ayah di Masjid Al Ittihad
Begitu analisa Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/8).
"Kalau melihat kecenderungan, Pak Jokowi akan main aman, artinya tidak akan ngeblok pada satu kandidat tertentu, karena yang bertanding ini banyak teman-teman koalisi pemerintah saat ini," kata Adi.
Faktor lainnya, kata akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini, adalah soal mempertahankan legacy di akhir masa jabatan Jokowi nanti.
"Karena bagi presiden tidak mau dong setelah tidak jadi presiden, legacy aroma politik yang dibangun ini tidak ada yang melanjutkan," terangnya.
Dengan analisa itu, Adi memastikan kunci dukungan Jokowi kepada calon presiden adalah keberlanjutan legacy yang ditinggalkan.
"Kaki politiknya bisa ditaruh di berbagai tempat, dan bisa lintas partai karena legacy presiden yang sudah dilakukan selama dua periode bisa ada orang yang melanjutkan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gandeng Musisi Jalanan, TKD Jatim Prabowo-Gibran Sambangi Pasar di Surabaya
- Pesan Jokowi Sudah Jelas, Joman Jangan Lempar Isu Perpanjangan Presiden Lewat Amandemen
- Lintas Agama dan Para Seniman Budaya Surabaya Deklarasikan Dukung Prabowo Presiden