DALAM arus penelitian Malumologi, saya menemukan seorang tokoh paling memalukan di dalam legenda Wayang Purwa yaitu Dursasana.
- Imlek Bencana
- Muara Yusuf
- Akbar Sitorus
Wajar bahwa dalam permainan judi Sengkuni yang super curang berhasil mengalahkan Yudistira yang super jujur. Maka Kurawa euforia bergembira-ria memperoleh kerajaan Indraprasta berikut Pandawa Lima plus istri Yudistira yaitu Drupadi.
Putera nomor dua Kurawa, Dursasana tersohor di antara seratus Kurawa paling tidak tahu malu akibat tidak punya urat malu merasa mentang-mentang sudah menang judi maka Drupadi sudah menjadi hak milik Kurawa. Maka Dursasana berniat mempermalukan Drupadi dan Pandawa Lima dengan berusaha membuka busana Drupadi disaksikan segenap hadirin balairung istana Hastinapura.
Ternyata para Dewata melindungi Drupadi dari angkara murka permaluan Dursasana dengan menciptakan busana Drupadi berlapis-lapis tanpa batas sehingga Dursasana gagal mempermalukan Drupadi di depan umum.
Akhirnya
justru Dursasana yang mempermalukan diri sendiri dengan jatuh terkulai
akibat lemas kelelahan gagal membuka busana yang berlapis-lapis tanpa
batas menutupi tubuh Drupadi.
Menjelang akhir Bharatayudha, sebelum membunuh Suyudana, Bima berjaya benar mewujudkan sumpah membunuh Dursasana. Kemudian Bima langsung menyerahkan jasad Dursasana yang berlumuran darah segar kepada Drupadi agar isteri Yudistira yang telah bertahun-tahun bersabar tidak menyanggul rambut panjangnya dapat mewujudkan sumpah untuk mandi keramas dengan darah putera ke dua Kurawa.
Dursasana
merupakan tokoh Kurawa yang paling memalukan sebab pengecut hanya
berani terhadap kaum perempuan dan gagal mempermalukan Drupadi yang
dilindungi para Dewata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jenny Mei
- “Kurang Sajen”
- Upacara Baiju