Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung menunjukkan keseriusannya mencalonkan diri menjadi Calon Anggota legislatif (Caleg) DPR RI dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
- KAMI Ada Karena Parlemen Sebagai Fungsi Kontrol Cenderung Berpihak ke Penguasa
- PKS: Pemerintah Jangan Lembek pada Taipan Batubara
- Berkas Dugaan Penistaan Agama Lengkap, Roy Suryo Digelandang ke Kejari Jakbar
"Peresmian Posko Berani ini momen bersejarah dan yang dinantikan NasDem bahwa pak Maruli sangat serius lolos ke Senayan,†kata Janet, sapaan akrab Sri Sajekti ‘Jeanette’ Sudjunadi.
Secara terus terang, Janet mengaku jauh hari dirinya serius melobi Maruli ketika masih bertugas di kejaksaan. Bukan melobi untuk kasus. Dia ingin Maruli gabung ke NasDem.
Kami berharap beliau lolos ke Senayan, karena 38 tahun berkiprah di kejaksaan. Waktu yang lama untuk menunjukkan komitmen beliau dalam penegakan hukum. Korupsi jadi problem sangat besar di negeri ini,†ujarnya.
Maruli sendiri mengaku posko Berani yang didirikan ini menjadi saksi bersama timnya untuk bersatu, berjuang dan menang. Bukan hanya untuk dirinya dan NasDem, tapi juga NKRI. Kita bekerja all ot,†tegasnya.
Dia mengaku ragu ketika dilamar oleh Bu Janet untuk gabung NasDem. Namun, keraguan itu sirna, setelah dia bertatap muka dengan masyarakat. Banyak masukan yang diterima dari masyarakat dan tokoh-tokoh politik.
"Semua sudah saya ajak bicara. Saya sadar, bahwa saya tidak akan bisa jadi anggota DPR kalau tidak dibantu rakyat. Jika terpilih, saya harus datang lagi ke rakyat. Silahkan rakyat yang berkunjung ke kantor jika saya terpilih nanti,†jelasnya.
Dipilihnya Sidoarjo menjadi tempat posko Berani, karena jangkauan wilayah di Sidoarjo lebih luas dari Surabaya. Di Surabaya nanti akan dibuatkan shelter, untuk membackup Posko berani di Sidoarjo.
Memang jumlah DPT di Surabaya lebih banyak dari Sidoarjo. Tapi, wilayah Sidoarjo lebih luas. Target kami di Sidoarjo bisa meraih 80 ribu suara,†tambah, Aprizaldi Ketua tim pemenangan Maruli. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wajah Baru PPP Jatim, Kader Yakini 2024 PPP Jadi Pemenang
- Menjawab Pernyataan Menag Yaqut, Sekjen NU: Kemenag Adalah Hadiah Negara untuk Semua Agama
- Gatot Nurmantyo: Ada Upaya Seolah-olah Konstitusional untuk Mengganti Pancasila