Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar terus memberikan dukungan untuk membangkitkan perekonomian akibat dampak dari pandemi covid-19.Salah satunya melalui sektor UMKM.
- MiEarly Critical Protection, Hasil Kolaborasi Bank DBS-Manulife Indonesia
- Ketum PSSI Puji BTN Sediakan Rumah Bagi Atlet Sepakbola
- Dukung Program Bantuan Subsidi Upah Pemerintah, BPJAMSOSTEK Kumpulkan Rekening Peserta
Berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan untuk terus mendorong sektor UMKM bangkit dan jadi motor penggerak ekonomi.
Di era pandemi, pergerakan manusia dibatasi. Namun, pergerakan barang justru meningkat. Kegiatan ekonomi secara konvensional mulai digantikan oleh kegiatan ekonomi digital. Sehingga Wali Kota Kediri mendorong digitalisasi ekonomi di masa pandemi seperti saat ini.
Dalam mendukung program tersebut, Pemerintah Kota Kediri telah bekerjasama dengan tokopedia. Salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Selain itu juga membuat platform Mall UMKM yang menjadi katalog UMKM Kota Kediri. Serta ada juga UMKM Virtual Expo 2020 sebagai solusi untuk mempromosikan UMKM Kota Kediri.
“Memang kami melakukan percepatan, dan juga kita mendorong secara masif, yang dunia sedang seperti ini, jadi mau tidak mau ya harus menyesuaikan diri. Kita juga yang tidak hanya menjadi media sosial saja. Tapi juga akhirnya bisa membantu teman-teman untuk live review di instagram. Ya memang kita memang ingin angka pengangguran itu supaya terjaga jangan ada yang nganggur. Makanya kita dorong,” ungkap Wali Kota Kediri, kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu (20/01).
Agar UMKM ini tidak hanya asal lewat di dunia digital, pemkot Kediri juga melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM. Diantaranya, workshop foto ataupun video, sosial media marketing, pendampingan untuk desain kemasan, serta mengenalkan standar kesehatan makanan dan minuman.
Tidak hanya sampai di situ, Pelaku UMKM juga diberikan bantuan dalam pemotretan produk untuk dipasarkan. Lalu pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) secara daring, pembuatan logo dan merk, serta menerima konsultasi usaha secara daring dan pendaftaran merek secara daring.
“Saya ingin menjelaskan bahwa peran Pemerintah Kota Kediri adalah mendukung UMKM di Kota Kediri. Kita memang menggerakkan UMKM dan menjaga kelangsungan usaha,” ujarnya.
Selain program yang dijalankan sejak tahun 2020, rencananya Wali Kota Kediri akan menyerahkan CSR dari Bank Jatim untuk para UMKM dalam bentuk alat produksi. Alat ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas para UMKM agar terus survive di era pandemi. Bantuan akan diberikan kepada kurang lebih 57 pelaku UMKM Kota Kediri. Sepuluh diantaranya akan diberikan secara simbolis.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank BJB Bangun Ekosistem Digital Lebih Masif
- bank bjb Bandoeng 10K Resmi Diluncurkan, Ajak 3.000 Pelari Menghidupkan Kembali Identitas Bandung Lewat Olahraga dan Budaya
- Presiden Selanjutnya akan Diwarisi Utang Jokowi Rp8.000 Triliun