Masih Pakai Mukena Sholat Dan Sajadah- Mertua Sekda Lamongan Tewas Dibacok

Rowaini (70), warga Dusun Semperat, Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan dengan luka bacok di bagian pungguk belakang.


Menurut Kholis salah seorang tetangga korban, awal diketahuinya kejadian itu saat dirinya diberitahu oleh Salekan seorang penjaga rumah korban Rowaini.

Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (3/1) malam sehabis Sholat Isya. Rumah Kholis diketuk oleh Salekan yang bilang kalau Bu Hajjah Rowaini meninggal dunia di rumahnya.

"Begitu diberitahu, saya bersama Salekan dan sejumlah tetangga rumah langsung mendatangi rumah korban. Di situ kita melihat korban tergeletak dengan kondisi masih memakai mukena (baju sholat) lengkap dengan sajadah," ucapnya dikutip Kantor Berita , Sabtu (4/1).

"Untuk persis kejadian seperti apa, kita tidak tahu sebab korban tinggal dirumahnya sendirian. Tetapi di tubuh korban di bagian punggung (leher belakang), ditemukan luka bekas bacokan," ungkapnya.

Setelah mengetahui hal itu, lanjut Kholis, ia bersama para tetangganya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, aparat dari Polres Lamongan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Bu Hajjah Rowaini tinggal dirumahnya sendirian, kalau yang penjaga rumahnya memang ada setiap hari. Tapi penjaga rumah, biasanya datang setiap sehabis sholat Isya baru datang," tuturnya.

Saat ditanya perihal status korban yang diketahui sebagai mertua dari Sekda Lamongan Yuhronur Effendi, Kholis membenarkan hal tersebut.

"Ya betul, korban adalah mertuanya Sekda Lamongan Pak Yuhron," tandasnya.

Terkait hal tersebut, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menyatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Rowaini.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan terhadap kasus ini, karena proses penyelidikan masih berlangsung. Namun, berdasarkan penyelidikan awal diduga ada beberapa barang milik korban yang hilang," pungkasnya.

Sementara, untuk memudahkan proses penyelidikan dan identifikasi, pihak kepolisian tampak memasang garis polisi (police line) di rumah korban Rowaini.[eze/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news