Masyarakat Ngawi Panik Setelah Ada Dugaan 6 Positif Covid-19, Berikut Alasanya

Masyarakat Ngawi diresahkan dengan informasi broadcast dari media sosial adanya 6 pasien dari 11 orang klaster Temboro dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan 5 orang lainya dinyatakan negatif hasil swab yang keluar dari Unair Surabaya. 


Juga disebutkan, pasien positif yang semuanya berstatus OTG tersebut berada di wilayah Puskesmas Teguhan 1 orang, Puskesmas Widodaren 2 orang dan wilayah Puskesmas Sine ada 3 orang. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi. 

"Setelah saya mendapat kabar ada yang positif Covid-19 jadi takut juga. Karena yang dinyatakan positif sampai saat ini masih dirumah ini sangat berbahaya meskipun dalam pengawasan," terang Joko salah satu warga Ngawi, Rabu, (6/5).

Sementara itu Mudo Trimaryo Kepala Puskesmas Teguhan membenarkan kabar adanya pasien positif terpapar Covid-19 salah satu pasienya berada di wilayahnya. Begitu mendapat informasi hasil swab positif pihaknya langsung melakukan cek terhadap pasien yang dimaksudkan. 

"Sambil menunggu dilakukan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi kita melakukan pengawasan ketat. Tadi melihat langsung terhadap tempat mandi, sanitasi dan lainya termasuk kamar," ujar Mudo.

Ia menjelaskan, salah satu pasien positif Covid-19 akan dilakukan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi dua hari kedepan. Dengan alasan sambil menunggu kamar isolasi atau ruang perawatan pasien positif virus corona. Sedangkan kondisi si pasien sendiri beber Mudo, saat ini tidak ada gejala sakit atau masih sehat.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news