Baru kali ini ada doa diintervensi karena salah menyebutkan nama dari Jokowi menjadi Prabowo. Hal ini dilakukan Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy saat Pengasuh Ponpes Al Anwar KH Maimoen Zubair atau disapa Mbah Moen membacakan doa penutup.
- LaNyalla Dilaporkan ke BK, Gus Yasien: Gugatan DPD RI Sah
- PAN Jember Siap Kawal Penghitungan Suara Ulang di 105 TPS di Kecamatan Sumberbaru
- Wakil Menteri Rangkap Komisaris BUMN Cederai Konstitusi, Jangan Rakus!
Doa Mbah Moen bila diterjemahkan begini: Ya Ilahana... Ya Allah Fii Janbina... Ya Ilahana...(Wahai Tuhan kami... Ya Allah di samping kami... Ya Tuhan kami...)
Ya Allah, Hadza Ar_Rois... Hadza rois Pak Prabowo...Ij'alhu Ya Allah fii Marrotin Tsaaniah...(Ya Allah, Pemimpin ini... Pemimpin ini Pak Prabowo... Jadikanlah ia ya Allah untuk yg kedua kalinya...)
Dari sini doa tersebut memang tidak unsur kesengajaan Mbah Moen untuk mempermalukan Jokowi. Hanya saja Mbah Moen salah sebut nama saja, sebab ada kalimat "marrotin tsaniah" (yang kedua kali). Jika Mbah Moen mau mendoakan Prabowo ketika itu, tentu beliau tidak akan menyebut kalimat "marrotan tsaniah".
Apalagi doa itu dibacakan Mbah Moen dengan teks yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Yang lebih unik lagi, ketika ada yang menyadari terdapat kesalahan pada doa Mbah Moen, Romy berusaha untuk meralat doa beliau.
Saat Mbah Moen hendak meralat, mikrofonnya malah ngambek tidak mau menyala. Romy terlihat memerlukan beberapa saat mengutak atik mikrofon tersebut.
Setelah mikrofon menyala, Romy lalu menyerahkannya kepada Mbah Moen.
Di sini keunikan kembali terjadi. Lagi-lagi Mbah Moen salah menyebut nama dengan nama nama Prabowo. Hal itu terjadi dua kali. Lalu akhirnya menyebut nama Jokowi.
Mbah Moen lantas meminta maaf atas kekeliruan tersebut sambil menjelaskan bahwa beliau sudah berusia 90 tahun lebih.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Antusias Program Makan Siang Dan Susu Gratis, Kader Gerindra Bojonegoro Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
- Mahfud MD Luruskan AD/ART Demokrat Tahun 2020, Jansen: Matur Nuwun Klarifikasinya
- Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, PDIP Lupa Prabowo Satu-satunya Menteri yang Senapas dengan Jokowi