. Berita mengejutkan muncul di situs media daring Asia Sentinel. Dalam artikel yang ditulis pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, termuat cuplikan hasil investigasi pencucian uang dalam jumlah jumbo di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY).
- Prabowo Jangan Terlalu Bergantung Sama PDIP
- Tiga Mahasiswa Ditangkap Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Bengkulu Ricuh
- Di Hadapan Moeldoko, Alim Markus Pastikan Tidak Ada PHK Massal PT Maspion
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menyentil politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Misbakhun yang juga mantan narapidana (napi) kasus Century.
Kabarnya, sambung dia, kerjaan mantan napi LC Bodong Century yang bayar media asing biar keren, seakan-akan pengamat asing benar.
"Kasus century diulang-ulang. Tanya sama mantan napi kasus Century Misbakhun yang paham soal Century, karena dia dan perusahaannya yang menjadi pelaku," kata dia dalam akun Twitternya, @AndiArief__, Rabu (12/9) malam.
Andi Arief menegaskan, untuk membongkar kasus itu kembali maka Misbakhun diperiksa lagi atas keterlibatannya pula.
"Mari Buka lagi kasus Century dengan memeriksa mantan napi Century Misbakhun," tutupnya. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim: Penerapan SIPD Harus Sesuai Aspirasi Konstituen
- Polemik Anggaran Pemilu Rp 76 T, Mardani: Jangan Sampai Usai Pemilu Utang Negara Numpuk
- Ternyata Safari Politik Puan Atas Perintah Khusus Megawati