Mengintip Kekayaan Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi yang Terpilih Jadi Kepala LKPP

Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas/ist
Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas/ist

Di jagad media sosial Banyuwangi, ramai membincangkan terpilihnya mantan Bupati Banyuwangi yang kini diangkat menjadi Kepala LKPP RI. Dialah Abdullah Azwar Anas, yang pernah menjabat bupati selama dua periode (2010-2015 dan 2016-2021).


Beberapa elemen masyarakat di Banyuwangi mengucapkan selamat atas diangkatnya Azwar Anas di jabatan barunya, melalui pamflet atau flyer di Facebook maupun WhatsApp.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 182 TPA tertanggal 31 Desember 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, Azwar Anas diangkat dalam jabatan Kepala Lembaga Kajian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Dalam LHKPN tertanggal 31 Maret 2021 harta kekayaan Azwar Anas mencapai Rp 15,7 miliar. Data itu dilaporkan, setelah berakhirnya masa jabatannya menjadi Bupati Banyuwangi.

Aset kekayaan terbesarnya berupa surat berharga sebesar Rp 6 miliar lebih. Kedua, berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4,7 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki Azwar Anas ada 11 titik. 8 bidang berada di Kabupaten Banyuwangi, 2 bidang terletak di Jakarta Timur, dan 1 titik di Bekasi.

Paling mahal tanah dan bangunan berada di Jakarta Timur senilai Rp 1,3 miliar dengan luas 269 m2/300 m2. Termurah, senilai Rp 90 juta yang terletak di Kabupaten Banyuwangi.

Aset ketiga sejumlah Rp 3,8 miliar bersumber dari kas dan setara kas. Kemudian, alat transportasi dan mesin Rp 280 juta; harta bergerak lainnya Rp 146 juta; dan harta lainnya Rp 680 juta.

Kekayaan total yang dimiliki mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu Rp. 15.734.237.815. Saat akan mencalonkan sebagai Bupati Banyuwangi sesuai yang dilaporkan tertanggal 12 April 2010, kekayaan Abdullah Azwar Anas berada diangka Rp 3.4 miliar dan 18.600 dolar AS, namun masih memiliki hutang sekitar Rp 120 juta.

Diangkatnya Abdullah Azwar Anas sebagai Kepala LKPP RI itu menyisihkan dua kandidat lain, Sarah Sadiqa dan Setya Budi Arijanta yang berasal dari internal LKPP. 

Kekayaan Sarah Sadika berada diangka Rp Rp. 2.733.412.774 dan Setya Budi Arijanta sebesar Rp. 5.802.353.211 yang diunduh dari laman e-LHKPN beberapa waktu lalu.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news