Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak dikaitkan dengan Tim Mawar yang akhir-akhir ini santer disebut terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei di depan Bawaslu lalu.
- China Kecam Kudeta Guinea, Minta Militer Bebaskan Presiden Alpha Conde
- Mahfud MD Jawab Pertanyaan Gibran: Saya Bangga, Orang Madura Pelopor Ekonomi Hijau
- Publik Membaca Zulhas Menyalahgunakan Kekuasaan
Dalam kesempatan tersebut, Ryamizard secara tidak langsung juga membenarkan bahwa Tim Mawar sudah bubar. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Eks Komandan Tim Mawar, Mayjen (Purn) Chairawan K Nusyirwan.
"Tim Mawar kan sudah selesai, sudah ada hukumannya segala macam. sudah selesai, jangan dibangkitkan lagi," tegas Ryamizard.
Sebelumnya, Chairawan juga menyebut Tim Mawar sudah bubar pada tahun 1999 setelah ada putusan pengadilan.
"Tim mawar seperti yang saya katakan di depan sudah bubar sejak 1999 dengan adanya keputusan pengadilan. Justru saya ke sini untuk meluruskan, Tim Mawar ini sudah tidak ada sejak 1999," ucap Chairawan kepada awak media di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gerakan Inkonstitusional Kepemimpiman Partai Demokrat, Andi Arief : KSP Moledoko Klaim Dapat Restu Pak Jokowi
- Respon Cak Imin Soal Pertemuan Prabowo-Khofifah
- Dukung Pemberdayaan Ekonomi dan Pendidikan Anak, Gus Fawait Serahkan 74 Sepeda Motor kepada Muslimat NU