Anggota Polsek Sumberbaru Kepolisian Resort (Polres) Jember, masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kecelakaan, yang menewaskan seorang pelajar di jalan rabat di sekitar Perkebunan Gunung Gambir Desa Kaliglagah kecamatan sumberbaru, Minggu (16/6) sore.
- Tiga Pelajar SD di Jember Terseret Banjir Saat Main di Selokan, Satu Tenggelam
- Gegara Bunyi Klakson, 10 Pelajar di Jember Keroyok Pekerja Toko
- Banyak Pelajar Tak Hafal Pancasila, Bupati Jember Ingatkan Kepsek Kawal Didiknya dari Dampak Teknologi
Polisi langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan bahan keterangan dengan mencari saksi-saksi dari TKP dan keluarga korban. Selain itu juga Polisi juga mengumpulkan bahan keterangan dari korban selamat.
Berdasarkan keterangan korban Faris dan Ifan diketahui kronologi kejadian kecelakaan sepada BMX maut sebagai berikut.
Bahwa mereka mengendarai sepeda angin jenis BMX bertiga. Yang mengemudikan sepeda BMX adalah Faris, sedangkan kedua temannya membonceng. Alfian berbonceng duduk di depan pengemudi dengan miring ke kiri dan Ifan berdiri di belakang pengemudi.
"Setiba di TKP, karena jalanan menurun tajam, akhirnya laju sepeda tidak dapat dikendalikan. Sebab, sepeda tersebut tidak dilengkapi baik rem depan atau rem belakang," jelas Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Susanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/6).
Akibatnya, lanjut dia, sepeda BMX terus meluncur tak terkendali hingga keluar dari jalan menabrak pohon karet di tepi jalan.
Ketiganya terlempar dari sepedanya. Alfian meninggal dunia di TKP, karena luka parah pada bagian kepala depan dan belakang dan dari kedua telinganya keluar darah.
"Dimungkinkan korban bermain dan mengendarai sepeda angin, tidak mengetahui kontur jalan yang merupakan turunan terjal. Ditambah berboncengan tiga dan sepeda tidak dilengkapi rem, baik rem depan atau rem belakang," katanya.
Meski demikian, pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum serta sudah membuat surat pernyataan perihal penolakan baik visum ataupun otopsi. Karena sudah menerima kejadian tersebut, sebagai musibah, bukan karena pidana.
"Hasil olah TKP dan pemeriksaan luar, Tidak ditemukan luka-luka lain selain luka yang disebabkan kecelakaan," terangnya.
Korban rencananya akan dimakamkan malam ini, Minggu (16/6) di TPU Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru.
Sebelumnya, Nasib Tragis menimpa 3 orang Bocah di Jember, usai berkunjung mengendarai sepeda angin jenis BMX, di sekitar Perkebunan Gambir Afdelling Jamintoro, Dusun Krajan Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, Minggu (16/6) sore. Seorang tewas dan 2 orang lainnya terluka, karena mengalami kecelakaan tunggal, diduga menabrak pohon karet di turunan terjal jalan rabat wilayah perkebunan Afdeling Jamintoro.
"Korban meninggal bernama
Alvian Rahmadana (12) pelajar, warga Dusun Jatikoong, Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember," ucap Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Yohanes Susanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/6) malam.
"Sedangkan 2 yang terluka, Yakni Faris, (13) pelajar dan Ifan (13) pelajar, yang juga berasal dari dusun/desa yang sama," sambungnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tiga Pelajar SD di Jember Terseret Banjir Saat Main di Selokan, Satu Tenggelam
- Gegara Bunyi Klakson, 10 Pelajar di Jember Keroyok Pekerja Toko
- Banyak Pelajar Tak Hafal Pancasila, Bupati Jember Ingatkan Kepsek Kawal Didiknya dari Dampak Teknologi