RMOLBanten. Teroris berasal dari tempat lain dan bukan berasal dari Islam. Namun oknum lain yang menggunakan
nama Islam.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di Gedung PP Muhammadiyah,
Menteng, Jakarta, Sabtu (21/7).
Menurutnya ada negara yang melahirkan teroris, untuk itu teroris bukan dari Islam.
- Prakiraan Cuaca, Sebagaian Daerah di Jatim Berpotensi Hujan Sedang
- Nasib Tragis Balita di Jember, Bermain di Kolam Ikan Dekat Rumah Tanpa Pengawasan
- SEPAHAM Indonesia Dukung Hentikan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
Ia menyayangkan kesan teroris tersebut datang ke negara yang mayoritas penduduk beragama Islam seperti Malaysia, Indonesia, Selatan Filipina, Selatan Thailand dan beberapa negara lainnya.
Menurut Syaifuddin perlu kekompakan dan saling memberikan gagasan untuk menumpas terorisme tersebut. Termasuk menghilangkan citra teroris adalah Islam.
"Menawarkan kaedah ini penting, sebab kita tidak boleh biarkan barat saja yang menawarkan kaedah. Seolah-olah hanya barat yang tahu kaedah menangani masalah dari terorism dan ekstrimisme. Sebenarnya kita punya perannya itu sendiri," tutupnya. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kericuhan di Bitung, PP Perisai Desak Polisi Bertindak Tegas
- Ketua PDIP Jatim Kirim Bantuan Dan Bantu Evakuasi Warga Korban Letusan Semeru
- Warga Jember Digegerkan Penemuan Bayi Baru Lahir yang Dibuang ke Area Pemakaman