Rencana Menteri Agama Fachrul Razi yang melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang di institusi, dinilai akan menimbulkan gelombang protes umat Islam.
- Praktik Bingkisan Lempar, Jimly Asshiddiqie: Mudaratnya Jauh Lebih Besar
- Debat Pilgub Jatim, Risma Prioritaskan Pemerataan Akses Kesehatan Bagi Warga Jawa Timur
- Gerindra Siap Menangkan 24 Pilkada di Jatim, Ini Sederet Gaconya
"Menag Fahcrul Razi (FR) berlaku arogan atau serampangan. Kami Alumni 212 melihat FR mulai ambil alih fungsi Kementerian Dalam Megeri, ditandai saat ini telah gegabah akan melarang kostum syari, yakni cadar dan celana cingkrang di lingkungan pegawai pemerintahan," ucap Damai Hari Lubis dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/11).
Lanjut Damai, tindakan Menag akan menimbulkan gelombang protes karena dinilai telah melampaui batas.
"Tindakan serampangan tersebut yakin akan diikuti banyaknya gelombang protes umat pengikut, pencinta, dan simpatisan Imam Besar Habib Rizieq Shihab atau alumni 212 serta simpatisan gerakan 212," tegas Damai.
Apalagi, tambah Damai, jika Fachrul berpotensi mendukung gerakan Islam Nusantara, maka gelombang protes umat, khususnya Persaudaraan Alumni 212, akan semakin memuncak.
"Terlebih lagi bila FR ada potensi mendukung gerakan Islam Nusantara yang umumnya banyak dipertentangkan ulama beserta umat muslim pengikutnya di negara ini," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Diminta Bantu Pertamina Akuisisi Blok Masela
- Akademisi Unila: Kaderisasi Parpol Gagal, Dinasti Politik Menguat
- Sempat Pro Kontra, Anggota Komisi VII Tom Liwafa Akhirnya Bangga Pesawat Garuda Indonesia Bergambar IP Lokal