Pernyataan elit PDIP yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi menteri dari Partai Nasdem di kabinet berbuntut. Saling sindir antar dua partai koalisi ini tak terelakkan.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir
Bahkan, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menantang PDIP untuk adu prestasi kadernya yang berada di Kabinet Indonesia Maju.
"Mau adu prestasi menteri dari Nasdem?” tantang Irma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/12).
Selain menantang adu prestasi, Irma menyindir PDIP bahwa tidak ada satupun menteri dari Partai Nasdem yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berbeda dengan menteri PDIP yakni Juliari Batubara yang pernah diciduk lembaga antirasuah karena korupsi bantuan sosial (bansos).
“Hati-hati, menteri Nasdem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara!” sindir Irma.
“Yang kedua enggak usah jauh jauh, bicara prestasi, coba check bantuan sosial jumlahnya triliunan itu, ternyata pendistribusiannya tidak tepat sasaran, karena data digunakan tidak tepat, pengawalannya lemah, terus dimana prestasinya? Ayo audit itu Bansos Kemensos selama pendemi!” demikian Irma.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP