Pidato Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Soekarno terus menuai kontroversi.
- Polda Jabar Belum Kabulkan Penangguhan Penahanan Bahar Bin Smith
- Geledah Rumah Mantan Ketua PN Surabaya, Ditemukan Uang Rp 21 Miliar
- Kasus Dugaan Korupsi PT Taspen, Bos Sinarmas Mangkir
"Pernyataan itu sangat melukai kita sebagai umat Islam. Kemudian, telah mengganggu ketemtraman umat beragama dan perdamaian dikalangan umat, untuk itu harus segera diproses huku," tegas Faisal Ali, di Banda Aceh, Kamis (21/11).
Faisal Ali menambahkan, bila Sukmawati tak mengerti tentang agama Islam, seharusnya dia bisa lebih menahan diri dan tidak melontarkan kalimat yang berhubungan dengan agama itu sendiri.
"Itu sudah dianggap kejahilan. Akibatnya akan bersinggungan dan merusak akidah seorang muslim. Apalagi yang dia (Sukmawati) bandingkan manusia dengan Rasulullah. Jelas tidak mengerti agama," paparnya.
Menurut Faisal Ali, Sukmawati Soekarnoputri memang sudah selayaknya diberikan pelajaran berupa hukuman atas pernyataan ini. Faisal Ali berharap Sukmawati segera diproses hukum.
"Kita juga mendukung pelaporan yang dilakukan. Hukum harus ditegakan supaya memberikan efek jera dan menjadi contoh. Tetapi, yang paling penting dia harus diajari akhlak," tutupnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selundupkan Sabu Dalam Sandal Via Gojek Digagalkan Masuk Lapas Banyuwangi
- Nurul Ghufron: Putusan MK Tanda Kemenangan Demokrasi Berkonstitusi
- Cong Gugat Dana Desa di MK, Berikut Alasanya