RMOLBanten. Perdebatan bendera merah putih yang dipegang Lalu Muhammad Zohri terjawab sudah.
Pihak Asosiasi Atletik Polandia (PZLA) menjelaskan bahwa bendera yang dipegang Zohri setelah memenangkan final nomor lari 100 meter putra IAAF U20 di Tampere, Finlandi adalah bendera putih-merah Polandia yang dibalik sehingga tampak seperti bendera merah-putih Indonesia. Dia yang memenangkan medali emas 100 meter di #Tampere2018 (adalah) pelari Indonesia,†tulis PZLA dalam akun Twitter @PZLANews.
- Hendak Tawuran, Tiga Kawanan Gangster Team KeclakfighterY dan Sidoarjo Wonder full Diamankan Polisi
- Aktifis Prodem Minta Polisi Tangkap Perempuan Yang Paksa Anak Tenggak Miras
- Tragedi Sri Lanka, KBRI Kolombo Minta WNI Hindari Kerumunan Massa
Perdebatan mengenai bendera yang pertama dipegang Zohri itu mau tidak mau menjadi salah satu materi pembicaraan yang mengiringi kemenangannya.
Setelah dinyatakan menang dan mengalahkan dua pelari unggulan dari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, Zohri terlihat mencari-cari bendera merah-putih untuk diaraknya dalam selebrasi.
Zohri sempat berfoto bersama Schwartz dan Harrison yang masing-masing sudah memegang bendera kebanggaan mereka dalam ukuran besar.
Pihak KBRI di Finlandia dalam penjelasan yang sudah diberitakan di berbagai media mengatakan, bahwa bendera merah-putih yang dipegang Zohri adalah bendera yang telah disiapkan tim ofisial. Namun karena berada jauh dari garis finish, sulit bagi mereka untuk segera menyerahkan bendera itu kepada Zohri.
Dari penelusuran redaksi, ada dua momen dimana Zohri memegang bendera dalam selebrasi. Pertama sesaat setelah dinyatakan sebagai pemenang dengan catatan waktu 10,18 detik.
Momen kedua adalah setelah medali emas dikalungkan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan di stadion tempat penyelenggaraan.
Dari berbagai foto yang beredar, terlihat bahwa ukuran dua bendera yang dipegang Zohri dalam dua momen itu berbeda.
Bendera yang dipegangnya pada momen pertama di pinggir lintasan tampaknya lebih kecil dari bendera yang dipegangnya pada momen kedua. Selain itu, bendera yang dipegang Zohri pada momen kedua juga memiliki semacam tali pengikat pada salah satu sisi. Seperti bendera yang akan dikibarkan.
Keterangan dari PZLA membantu menjelaskan semuanya.
Namun, satu hal yang perlu dicatat, apapun itu, Zohri adalah juara dunia. Dia pahlawan kita. [dem]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Update Kasus Corona: 3307 Kasus Baru, 2242 Sembuh
- Dana Miliaran Untuk Influencer, Satyo Purwanto: Pantas Data Pemerintah Selalu Ngaco
- Truk di Jember Terjun Jurang sedalam 50 meter, Sopir Tewas Terjepit Kabin