Sebuah motor Honda Beat dengan nopol W 3820 JF dibiarkan tergeletak di tepi Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik jadi perhatian warga sekitar. Sebab, sang pemilik kendaraan masih belum diketahui keberadaannya.
- Bupati Tuban Tunjuk Tim Peneliti untuk Persetujuan Bangunan Gedung
- Anggota Pansus Pilkada DPRD Jember Kecam Aksi Perusakan Kantor Bawaslu
- Kondisi Meriam Bottot Di Tapanuli Tengah Semakin Memprihatinkan
Bahkan ada dugaan, sang pemilik kendaraan menceburkan diri ke sungai bengawan solo yang membentang dibawah Jembatan Sembayat yang memiliki panjang sekitar 300 meter itu.
Hal tersebut, seperti yang disampaikan oleh dua saksi mata. Yaitu, Abdul Fatah (52) dan Duwan (37) yang kebetulan sedang memancing dan nongkrong di warung kopi tepi tanggul Jembatan Sembayat.
"Tadi saya dikasih tahu kalau ada orang yang tenggelam di sungai, saya lalu naik ke tanggul dan melihat ada orang yang tenggelam. Cuma kelihatan tangannya saja, di atas permukaan air,” kata, Abdul warga Desa Sembayat, Jumat (24/7).
Senada juga disampaikan Duwan seorang saksi mata yang sedang memancing ikan di kawasan Jembatan Sembayat.
"Ada seorang pemancing yang melihat korban hendak tenggelam ke sungai, dengan ciri korbannya diperkirakan berjenis kelamin pria, mengenakan baju lengan panjang," tuturnya.
Sementara, dilokasi penemuan motor yang belum diketahui pemiliknya tampak petugas kepolisian dari Polsek Manyar dan Polsek Bungah mendatangi lokasi untuk memastikan keberadaan sang pemilik dan mengamankan kendaraan tersebut.
“Begitu kita terima laporan, langsung turun kelokasi dan meminta keterangan dua orang saksi yang kebetulan sedang berada di tepi selatan Jembatan Sembayat. Kita belum bisa memastikan keberadaan, pemilik motor, apakah bunuh diri atau kecebur dari atas jembatan ini sedang kami selidiki,” ujar, Aiptu Hery salah seorang anggota Polsek Bungah.
Berdasrkan data kepemilikan kendaraan yang tercatat di Kantor Samsat Gresik, motor Honda Beat berwarna biru putih. Tertulis atas nama Khariroh warga Dusun Sido Fajar RT6 RW12, Desa Tajung Widoro (Mengare), Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik sebagai pemilik kendaraan.
"Tapi kita belum bisa memastikan apakah pengendara motor yang kenderaannya dibiarkan tergeletak di Jembatan Sembayat masih kita dalami dengan berkoordinasi ke Kepala Desa sesuai dengan nama pemilik. Sekaligus untuk menggali informasi lebih lanjut," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel, Dapat Jatah Makan Sehari 3 Kali
- Gubernur Khofifah Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama Forkopimda Jatim
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
