Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) secara manual di kantor Disdukcapil Ngawi untuk sementara ditutup total hingga batas waktu yang akan ditentukan kembali. Kepastian itu langsung disampaikan Sugeng, Kepala Disdukcapil Ngawi, kebijakan itu efektif mulai Selasa 24 Maret 2020.
- Gus Yani Kukuhkan Jajaran Pengurus BPD Gresik
- Pemkab Lamongan Gelar Safari Ramadhan dan Pasar Murah
- Sandang Predikat Bebas Korupsi, Kalapas Banyuwangi Sematkan Pin WBK
“Untuk sementara semua pelayanan administrasi kependudukan yang langsung di kantor untuk sementara waktu kita tiadakan sampai batas waktu tertentu. Artinya akan kita umumkan kembali setelah penyebaran virus corona ini reda,” terang Sugeng, Senin, (23/3).
Hanya saja pelayanan administrasi kependudukan bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi alamat website http/siak.ngawikab.go.id. Namun dikecualikan bagi pemohon untuk keperluan yang bersifat darurat seperti BPJS atau rumah sakit. Meski bersifat darurat para pemohon yang mendatangi layanan Disdukcapil Ngawi diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter.
“Ketegasan itu terpaksa dilakukan untuk mengurangi bahkan melawan penyebaran virus corona yang makin hari sangat memprihatinkan dengan bertambahnya jumlah pasien secara nasional. Semua warga masyarakat harus bisa memaklumi dengan ketegasan itu,” ungkapnya.
Sugeng membenarkan, sebenarnya surat edaran atas layanan adminduk secara manual ditiadakan mulai berlaku pada Kamis 26 Maret 2020 mendatang. Hanya saja setelah melihat kondisi dari perkembangan Covid-19 terpaksa penutupan layanan manual dipercepat dari jadwal sebelumnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Bondowoso Jadikan Program DTS Kemenkominfo Ajang Regenerasi Bertalenta
- Momentum HSN 2023, Pengurus NU dan Banom NU Jember Ziarahi Makam Para Pejuang NU Serentak di 31 Kecamatan
- Besok PPKM Darurat Diberlakukan, Surabaya Ada Penyekatan? Ini Kata Wali Kota Eri