`The Chef` demikian nama aplikasi aplikasi ini. Meski masih dalam tahap pre-lounching, namun ada yang menarik dalam aplikasi ini, selain mengakomodir informasi seutar dunia kuline, ada juga info lowongan kerja (loker) hingga beasiswa.
- bank bjb berkolaborasi dengan Semen Indonesia permudah pembayaran tagihan
- HET LPG 3 Kg Alami Penyesuaian, Pj Gubernur Adhy: Upaya Jaga Stabilisasi Stok di Jatim
- Dorong Inklusi Keuangan, Pencapaian Tabungan Simpel Bank Jatim Tertinggi
Seiring pesatnya perkembangan bisnis kuliner dan profesi chef, lanjutnya, di industri ini banyak yang membutuhkan informasi terkait jasa chef profesional dan data mengenai rantai suplainya. Jadi kami menyediakan informasi dan wadah dari hulu ke hilir dan SDM-nya.
"Perkembangan chef belakangan sangat pesat, bahkan muncul beberapa komunitas dan asosiasi yang menaungi chef. Aplikasi 'The Chef' terbuka bagi siapa saja dan tidak berafiliasi dengan salah satu asosiasi atau komunitas. Bahkan kami dipercaya instansi pemerintah terkait produk terapan dan siap menjadi pioner untuk menjembatani kebutuhan akan sertifikasi chef," ungkapnya.
Sementara itu, Brand Ambassador 'The Chef', Wildan Avessina, menambahkan, beberapa fitur yang akan disediakan di aplikasi tersebut di antaranya informasi lowongan pekerjaan, informasi profil chef bagi perusahaan yang membutuhkan, data event chef dan kegiatannya di seluruh Indonesia, termasuk marketplace produk dan peralatan yang berkaitan dengan bisnis makan dan minuman.
"Dan yang menarik, kami mengakomodir keinginan masyarakat untuk menjadi chef. Makanya kami menggelar charity hingga beasiswa atau pendanaan kepada mereka yang kurang mampu untuk dididik hingga menjadi chef profesional," tuturnya.
Saat ini dunia kuliner semakin berkembang, untuk menjadi chef andal, selain keahlian memasak, juga dibutuhkan kreativitas, sensitivitas, dan banyak faktor lain yang tak kalah penting. Sadar akan hal ini, sejumlah chef profesional dan pelaku usaha di bidang F&B mendirikan perusahaan rintisan (startup) yakni aplikasi 'The Chef'.
Sesuai tagline yang diangkatnya, yakni we’re not just cooking, we’re create a soulâ€, aplikasi tersebut akan mengakomodir segala kebutuhan masyarakat yang bergerak di indutri kuliner yang notabene ikut menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar di industri kreatif Tanah Air.[isa/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pembangunan Hutan Kota
- Bangkit Akibat Pandemi, JCI East Java Ajak Pengusaha Muda Surabaya Untuk Jadi Pahlawan Ekonomi
- Media Sosial Dilarang Jual-Beli, Tom Liwafa Pertanyakan Apa Solusi dari Pemerintah?