Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari dibuka kembali secara resmi pada 10 November 2021. Pembukaan kembali museum yang terletak di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng ini merupakan rangkaian dari kegiatan 76 Tahun Resolusi Jihad : Dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari.
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari mulai dibangun pada tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas usulan dari Gus Salahuddin Wahid, tokoh dan pengelola Pesantren Tebuireng.
"Pembangunan museum ini merupakan buah dari perjalanan yang melibatkan berbagai pakar dan praktisi lintas disiplin ilmu, serta kolaborasi antara pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Pemerintah Daerah, serta Pesantren Tebuireng," jelas Gus Kikin, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkan Gus Kikin, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan sejarah perjuangan, pemikiran dan karya para tokoh Islam Indonesia dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
"Selain itu museum ini juga merupakan media untuk penguatan pendidikan karakter melalui berbagai informasi dan koleksi yang disajikan tentang kiprah perjuangan tokoh-tokoh dan karakteristik Islam di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai toleransi, gotong-royong, pantang menyerah, menghormati kebhinekaan dan inklusif, sehingga dapat menjadi rahmat bagi seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Ir. Joko Widodo, meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 18 Desember 2018 selepas melakukan kunjungan ke Pesantren Tebuireng dan ziarah ke makam makam Almarhum Bapak Abdurrahman Wahid, Presiden RI keempat.
Lokasi Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari terletak di kawasan pendidikan yaitu Pesantren Tebuireng, sehingga dapat menjadi ruang belajar para santri dan mahasiswa.
Selain itu letaknya tidak jauh dari makam Almarhum Bapak Abdurrahman Wahid, Presiden RI keempat yang banyak diziarahi oleh masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap peran para tokoh bangsa.
"Semoga Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari dapat menjadi ruang publik yang inspiratif yang dapat membangkitkan kesadaran kita untuk terus merawat kebhinekaan, menjadikan kita sebagai bangsa yang memiliki jati diri yang kuat," harap Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak