Musim Hujan Logistik Pemilu Rentan Rusak, Bawaslu Minta Panwascam Lakukan Pengawasan

Komisioner Bawaslu saat melakukan pengawasan pengiriman dan penyimpanan logistik di salah satu PPK di Jember/RMOLJatim
Komisioner Bawaslu saat melakukan pengawasan pengiriman dan penyimpanan logistik di salah satu PPK di Jember/RMOLJatim

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember meminta seluruh Panwaslu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Jember, melakukan pengawasan melekat terhadap proses distribusi logistik berupa bilik suara. Sebab, KPU Kabupaten Jember, sudah mulai melakukan pergeseran logistik bilik suara, dari gudang KPU Jember ke masing-masing gudang penyimpanan logistik PPK di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jember.


"Kami meminta kepada masing-masing Panwascam untuk melakukan pengawasan melekat dalam proses pendistribusian logistik bilik suara dan melakukan koordinasi dengan PPK," ucap anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Jember, Wiwin Riza Kurnia, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/1).

Dijelaskan Wiwin, total bilik suara yang didistribusikan ke seluruh kecamatan ini,  berjumlah 30.824 bilik suara. Proses pergeseran logistik ini berlangsung 3 tahap, yakni sejak pagi, siang hingga sore.

Menurutnya, proses pendistribusian logistik ini harus penuh dengan kehati-hatian, supaya bisa sampai ke tempat tujuan dalam kondisi baik, tidak rusak. Semuanya dimulai dari perlakuan saat pendistribusian sampai penyimpanan di gudang logistik PPK, karena saat sudah musim penghujan. 

"Jadi gudang logistik masing-masing kecamatan diawasi dan identifikasi tempat penyimpanannya," terang dia.

Senada disampaikan Anggota Komisioner Bawaslu Jember lainnya, Yoyok Adi Pranata. Kordiv SDMO dan Diklat ini menegaskan bahwa kendala seperti musim penghujan dan tempat penyimpanan ini sangat riskan. 

Dia menghimbau KPU Jember untuk melakukan penyimpanan secara baik agar tidak rusak. Belum lagi di saat  perjalanan menuju ke gudang kecamatan, kita belum  tahu potensi apa yang bisa saja terjadi. Maka penting melakukan koordinasi dan menentukan langkah antisipasi.

"Khusus tempat penyimpanan di kecamatan harus dipastikan aman,  tidak ada ruangan yang bocor atau terkena sinar matahari langsung. Sebab, bahan logistik bilik ini kan rentan. Cara  menyimpannya harus maksimal dan berhati-hati," terangnya.

Yoyok juga menambahkan, bahwa  pengamanan logistik di masing-masing kecamatan ini, harus  sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat. 

Sementara Ketua KPU Kabupaten Jember, Muhammad Syai'in, memastikan pengiriman logistik bilik suara aman. Pengiriman Logistik dari Gudang penyimpanan logistik KPU Jember di jalan raya Imam Bonjol Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember ini, ke 31 Kecamatan sudah disesuaikan dengan SOP (Standard Operating Procedure) pengiriman logistik.

"Bagian bawah logistik dilapisi gembreng dan diatasnya ditutup dengan terpal," katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news