. Jalan Raya Ngawi-Mantingan masih rawan kembali memakan korban. Kalu ini, Nur Samsudin (54) seorang guru SDN Bangunrejo Lor 3, Kecamatan Pitu, Ngawi meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Mantingan tepatnya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin, (2/9).
- Puluhan Ribu Ton Beras Asal Vietnam Dibongkar di Probolinggo
- Tiap Tahun Langganan Rusak, Usulkan Jalan Kabupaten Di Beton Semua
- Diduga Dicatut Namanya, BCA Blokir BI Cecking Pengusaha Profil Aluminium Magetan
"Truk itu baru berhenti setelah menabrak pohon. Kalau secara persis kejadianya seperti apa saya sendiri juga tidak tahu hanya saja melihat satu pemotor meninggal,†terang salah satu saksi mata.
Akibat tabrakan itu korban Nur Samsudin mengalami sejumlah luka dibagian kepala dan kaki yang menyebabkan meninggal. Usai kejadian oleh tim medis dan polisi jenasah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Kricak, Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Ngawi langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi.
Menurut Sugeng Riyanto, sebelum kejadian korban sempat pamit akan menjenguk rekanya yang sakit di Desa Ngale masuk Kecamatan Paron, Ngawi. Namun tidak berselang lama dirinya mendapat kabar jika Nur Samsudin terlibat kecelakaan yang menyebabkan meninggal langsung dilokasi kejadian.
"Pagi pamit mau menjenguk rekanya sakit. Tahu-tahu mendapat informasi kalau ia meninggal setelah terlibat kecelakaan. Makanya kaget juga kita ini,†jelas Sugeng Riyanto rekan korban. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Minat Baca, Wali Kota Eri Cahyadi Kukuhkan Bunda Literasi Surabaya
- Terima Dubes RI Untuk Jepang, Gubernur Khofifah Diskusikan KEK Recycling Metal dan Perluas Promosi Produk Jatim di Jepang
- Buruh Asal Probolinggo Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Dewata