. Kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur (Jatim) menggelar aksi keprihatinan atas sejumlah kejadian penganiayaan guru di berbagai daerah di Jatim.
- Deklarasi untuk Prabowo di Museum Proklamasi Dilaporkan Relawan Ganjar, PAN: Ada Izin dan Legal
- Gatot Nurmantyo Kritik Putusan MK Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK
- PKS Jatim Hadiri Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Jember, Kang Irwan: Komitmen Menangkan dan Ajak Masyarakat Coblos No 2 Khofifah - Emil
Puluhan calon anggota legislatif (caleg) artis dilibatkan dalam aksi itu, diantaranya; Tessa Kaunang, Fivey Rahmawati, Diana Santra dan Krisna Mukti.
"Gerakan moral ini kita lakukan, karena ada kejadian-kejadian penganiayaan guru yang tidak kita inginkan. Sebelum di Gresik, ada kejadian serupa di Sampang,†kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Jeanette†Sudjunadi di Kantor Bappilu NasDem Jatim, dikutip
Di Sampang, kasus penganiayaan guru terjadi pada Maret 2018. Sedangkan di Gresik, terjadi pada Pebruari 2019. Kedua kasus penganiayaan guru tersebut, menjadi perhatian masyarakat setelah viral di media sosial.
Ini jangan sampai jadi fenoma. Ayo kita gelorakan kembali gerakan untuk menghormati guru,†tegasnya.
Menurut Jeannete, ada kejadian yang sangat memprihatinkan di Jatim, dimana ada guru yang dianiaya oleh siswa. Perlu diingat bahwa guru sangat penting dalam kehidupan berbangsa. Guru adalah sumber ilmu pengetahuan, inspirasi, wawasan dan lain-lain.
Kita bisa membaca dan menulis itu karena guru-guru itu,†cetusnya.
Karena itu, pihaknya mengajak kembali menempatkan guru pada posisi yang sangat baik, pahlawan tanpa tanda jasa.
Meski demikian, dalam menjalankan aksi keprihatinan itu, NasDem tidak menghubungi institusi guru, seperti PGRI. Ini hanya sekedar gerakan moral dan sebagai partai politik kami merasa bahwa itu fungsi dari parpol,†tandasnya. [bdp].
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemilu 2024, DPC Gerindra Kabupaten Malang Dukung Prabowo Maju Capres
- Presiden Jokowi Diminta Tunjukkan Sikap Netral di Masa Tenang
- Pengamat Intelijen: Jika Ketegangan Laut Cina Meningkat, Kerawanan IKN jadi Meningkat