. Nasib mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo ada di tangan mantan ajudan Karsali. Sebab, KPK mengendus keterlibatan Karsali di dugaan kasus korupsi anggaran.
- Geledah Rumah Mantan Ketua PN Surabaya, Ditemukan Uang Rp 21 Miliar
- Beberkan Foto Lima DPO, KPK Berharap Masyarakat Lapor Jika Mengetahui Keberadaannya
- Bohongi Polisi,Ternyata Tersangka Penista Agama Josep Suryadi Sembunyikan Handphonenya
"Ajudan itu kan penyambung antara atasannya dengan bawahannya. Kalau ajudan diendus terlibat, ya bosnya terancam," jelas Mudzakir.
Mudzakir menilai, penyidik KPK pasti mendalami peran Karsali sang ajudan terkait kasus dugaan rasuah itu.
"Apakah ajudan ini main sendiri atau diketahui bosnya," tambah Mudzakir.
Mudzakir menegaskan langkah KPK telah benar melakukan langkah untuk mengungkap dugaan korupsi di Jawa Timur. Dengan menggeledah dari bawah dan pihak-pihak diduga terlibat.
"Seperti makan bubur panas, semakin dekat saja ke bagian tengah mangkuk," jelas Mudzakir.
Untuk diketahui, sejumlah rumah yang telah digeledah KPK adalah rumah Kadishub Jatim, Fatah Jasin, Rumah Mantan Sekdaprop Ahmad Sukardi, Rumah Mantan Bapeda Zaenal Arifin dan Rumah mantan ajudan Gubernur Jatim Soekarwo, Karsali. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Edhy Prabowo Pasang Badan Dikasus Suap Ekspor Benur
- Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63, Kejari Jember Sebut Telah Selamatkan Aset Negara Rp 71 Miliar
- Soal Tuduhan Debat Cawapres Pakai Tiga Mikrofon, Bareskrim Polri Analisa Laporan Kasus Roy Suryo