Selain mengerahkan personilnya untuk penjagaan perbatasan terkait kebijakan aglomerasi, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga melibatkan tim satgas covid dari Madura di wilayah jembatan Suramadu, yang menghubungkan antara Kota Surabaya dengan pulau Madura.
- BUMD Kota Surabaya Raih Penghargaan TOP BUMD Awards 2023 di Jakarta
- Lanjutkan Program Padat Karya, DKPP Surabaya Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Lahan BTKD Pakal
- Lamongan Berhasil Kendalikan Pandemi, Ekonomi Masyarakat Kembali Bangkit
Kapolres Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setya Ningrum menjelaskan, Suramadu merupakan perbatasan terakhir Surabaya di sisi paling timur.
"Ketika ada pemudik atau pengendara, misalkan dari DKI Jakarta yang lolos saat melewati Jawa Barat, Jawa Tengah dan beberapa perbatasan kabupaten kota, dan hingga akhirnya di Jembatan Suramadu yang merupakan perbatasan terakhir, kita koordinasikan dengan gugus tugas dari Madura," kata AKBP Ganis, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (29/4
"Karena mereka harus menjalani karantina. Sebab tidak mungkin untuk putar balik dikembalikan ke Jakarta. Jaraknya sudah terlanjur jauh," sambung AKBP Ganis.
Diakuinya, pengalaman tahun sebelumnya yang juga dilarang mudik, volume pengendara yang melewati jembatan Suramadu cukup banyak. Apalagi, banyak warga Madura yang pulang pergi untuk bekerja di Surabaya. Termasuk, nekat pulang kampung saat mudik.
Oleh sebab itu, masih kata AKBP Ganis, penjagaan akan cukup ketat pada jadwal peniadaan mudik tepatnya H-7 hingga H+7 lebaran.
"Kita tanyakan ke pengendara, apakah bekerja atau mudik, sekaligus memeriksa barang barang yang dibawa. Nantinya akan tahu, dia bekerja atau mudik? termasuk pengecekan jumlah orang di dalam mobil," lanjut AKBP Ganis.
Hal hal semacam itu, lanjutnya, dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 sesuai anjuran dari pemerintah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Distribusikan Seragam Sekolah Gratis bagi 7000 Pelajar
- Kapolri Ajak PCNU Banyuwangi Perkuat Penanganan Covid-19
- AMAK Desak Wali Kota Surabaya Segera Tutup Tunjungan Plasa Yang Tak Miliki Ijin SLF