RMOLBanten. Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais
lagi jadi bahan Staf Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar
Ngabalin menjadikan untuk cari muka kepada Presiden Joko Widodo.Ngabalin
berkeberatan apabila Persaudaraan Alumni 212 dijadikan alat berpolitik
praktis. Ngabalin pun meminta Amien Rais dipecat dari posisi ketua dewan
pembina PA 212.
- Narasi Giring Soal Anies Tidak Membangun Solidaritas dan Membuka Ruang Kebencian
- Pernah Jadi Korban Kriminalisasi Surat Palsu KPK, Aktivis Antikorupsi: UU ITE Pasar Gelap Ketidakadilan
- SNI: UU Ciptaker Ciptakan Pertarungan Tidak Sehat Antara Nelayan dan Korporasi
"Saya kira yang bersangkutan sedang over acting dan menjadikan Pak Amien sebagai bahan untuk mencari sensasi (ke Jokowi). Tapi saya kira wajar karena dia baru masuk lingkungan istana dan ingin disorot," ujar Imam dalam pesan singkatnya, Kamis (31/5).
Kalaupun Amien kerap kali mengkritik pemerintah bersama PA 212, Iman tegaskan bahwa itu adalah hak berpendapat dan tidak bisa disebut sebagai satu manuver politik.
Terpenting, kata Imam, pertanyaan besarnya siapa Ngabalin dan apa peranannya di PA 212, sampai berani melakukan intervensi berlebihan dengan meminta Amien dipecat.
"Lagi pula siapa Ngabalin mau intervensi PA 212? Keterlibatannya di saat aksi 212 lalu juga tidak signifikan," pungkasnnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Pasang Bacalon Bupati Blitar Selesai Jalani Tes Kesehatan
- KNPI Balikpapan Usulkan Putra Kalimantan Pimpin Otorita IKN
- Bertemu Gen Z Jawa Timur, Bahlil Lahadalia: Pilpres 2024 Satu Putaran Saja!