Komite Olimpiade Internasional (IOC) buka suara soal pengumuman boikot diplomatik Pemerintah Amerika Serikat atas penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022.
- Semarak Piala Dunia, Pemkot Surabaya Gelar Roadshow U-17 Bersama Pemain Timnas dan Persebaya
- Piala Dunia 2022 di Qatar Dinobatkan Jadi Piala Dunia Terbaik
- Pemkot Surabaya Sambut Pahlawan Olahraga Porprov VII Jatim di Halaman Balai Kota
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/12), bahwa pihaknya tetap menghormati keputusan setiap negara, seraya menegaskan kembali bahwa keterlibatan atlet dalam Olimpiade berada di luar jalur politik.
“Kehadiran pejabat pemerintah dan diplomat adalah keputusan politik murni untuk masing-masing pemerintah, yang sangat dihormati oleh IOC dalam netralitas politiknya," kata IOC dalam pernyataannya, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (8/12).
"Pada saat yang sama, pengumuman ini juga memperjelas bahwa Olimpiade dan partisipasi para atlet berada di luar politik. , dan kami menyambut ini," lanjut pernyataan itu.
Amerika menyatakan boikot diplomatik atas penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022 pada Senin malam (6/12), dalih pelanggaran hak asasi manusia di China jadi alasan utama keputusan Washington.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Atlet Karate Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kejuaraan Internasional Portugal
- Bali United Resmi Kerjasama Dengan Pintu, Platform Cryptocurrency sebagai Sponsor Terbaru di Liga 1
- Turut Berkabung, Pemain Persik Kediri Gelar Doa Bersama