Untuk mendapatkan jatah minyak goreng (migor) jenis curah dengan harga murah, para pedagang terlihat mengantri hingga berjam-jam.
- 70 UMKM dari 9 Negara Beradu Tawarkan Industri Kulit dan Fashion di ILF 2024
- Agro Solution Cara PG Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional
- Dukung UMKM, Bank BJB dan Perumda Pasar Jaya Gelar Pasar NgeDIGI
Antrian ini terlihat saat operasi pasar dilakukan di depan Pasar Beran Ngawi pada Jum'at, (25/3).
Kepala Pasar Beran Sugianta mengatakan, untuk operasi pasar migor curah memang merupakan program dari Kementerian Perdagangan.
Untuk operasi pasar di Pasar Besar Ngawi dan pasar Ngawi sebanyak 6.000 liter yang diperuntukan bagi 85 pedagang pasar dan pelaku UKM.
"Operasi pasar ini diadakan untuk pedagang pasar dan pelaku UKM akibat kelangkaan minyak goreng curah di pasaran. Agar pelaku UKM ini bisa beraktifitas,” kata Sugianta, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menambahkan, mekanisme pembelian migor curah ini melalui pendaftaran terlebih dahulu dengan mengukur kapasitas yang ada sesuai dengan kebutuhan setiap pasar. Rata - rata setiap pedagang dijatah 50 kilogram dengan harga Rp.14.444 per kilogram dengan harga jual dipasaran sebesar Rp.15.500 per kilogram.
Sementara itu Dewi salah satu pedagang mengaku rela mengantri hingga dua jam demi mendapatkan migor curah yang murah. Nantinya akan dibagikan kepada masyarakat karena banyak yang membutuhkan. Disamping itu, karena mahalnya migor premium akhirnya memilih beralih ke migor curah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringatan Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Didirikan Atlit Nasional, Fitness Plus Hadirkan Jaringan Mega Gym Indonesia Pertama yang Go Public
- Tingkatkan Layanan Perbankan Digital, Bankjatim Berkolaborasi Dengan BNI