Optimis pasar properti membaik tahun ini, PT lntiland Development Tbk mengandalkan sejumlah proyek hunian baik landed house maupun high-rise di Surabaya. Di antaranya proyek yang sudah berjalan maupun pengembangan dari proyek yang sudah ada.
- Perkuat Layanan Syariah, Bank Jatim Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sinergi Bisnis dengan Bank NTB Syariah
- Untuk Generasi Z, Axis "Lahirkan" Paket Inovatif
- Bank BJB Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
Semenara itu, untuk proyek apartemen Graha Golf, saat ini tengah dilakukan finishing, seiring dengan telah dilakukannya penutupan lantai atap (topping off) akhir tahun 2018 lalu uintuk tower 1 dan tower 2.
"Kita mulai serah terima secara bertahap dan akhir tahun ini sudah mulai dihuni. Sekaligus sambil menunggu kondisi pasar kita akan lanjutkan penjualan dan pembangunan tower 3 dan 4," tuturnya.
Pada tahap awal, Graha Golf dibangun dua tower setinggi 23 lantai di lahan seluas 7.500 meter persegi. Masing-masing tower memiliki 91 unit dengan dua tipe. Yaitu tiga kamar tidur dan empat kamar tidur dengan luas bangunan mulai 122 hingga 138 meter persegi.
Perseroan juga akan melengkapi fasilitas seperti ritel pendukung, kolam renang, fitnes beserta ruang yoga, tempat bermain anak, dan taman tematik. Rata-rata pembeli di Graha Golf adalah pembeli langsung,†imbuhnya.
Seiring dengan selesainya tahapan pembangunan konstruksi, harga Graha Golf terus meningkat. Jika di awal penjualan harganya dipatok Rp 30 juta per meter persegi, saat ini sudah naik di kisaran Rp 39 jutaan per meer persegi.
Sementara itu untuk The Rosebay, saat ini tengah dibangun show unit untuk tipe 2 bedroom dengan luas 75 meter persegi. "Sama dengan Graha Golf, untuk The Rosebay juga sudah dalam tahap finishing. Namun segmennya lebih ke menengah dengan harga kisaran Rp 2 miliar. Ini banyak diminati keluarga muda,".
The Rosebay adalah proyek hunian berkonsep low rise residential dengan kepadatan hunian rendah (low density) itu terdiri dari tujuh blok hunian dengan ketinggian bervariasi mulai dari empat hingga delapan lantai.
Sedangkan untuk landed house, pihaknya masih mengandalkan penjualan proyek perumahan Graha Natura. Menurut Marketing Manager PT Intiland Grande Edison Tan, saat ini pihaknya menawarkan sejumlah cluster di proyek ini, diantaranya Gravillea dan Acacia.
"Untuk Gravillea, dari total 45 unit yang ditawarkan sudah terjual 50 persen. Didominasi tipe 8x25 meter persegi dengan harga mulai Rp 3,5 miliar," jlasnya.
Sedang cluser Acacia, Edison menyebut memiliki luas 6x15 meter persegi dua lantai dengan harga mulai Rp 2 miliar. Untuk tipe ini, dari total 20 unit sudah terjual 15 unit. "Memang animo konsumen lebih banyak di harga Rp 1,7 miliar hingga Rp 2 miliar," ujarnya.[isa/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sukses Digelar, Perputaran Uang di Surabaya Halal Festival Capai Rp150 juta per Hari
- Sandiaga Ajak Komunitas TDA Sebar "Virus" Kewirausahaan
- bank bjb Dukung Penuh Event Yumaju BerlebaRun 2025