Paguyuban Pusat Grosir Surabaya (PGS) menyalurkan 1200 masker non medis pada pengunjung dan pedagang yang tidak mengenakan masker. Dalam pendistribusiannya, Paguyuban bekerjasama dengan pengelola PGS.
- Gelar Upacara-Ziarah Nasional, PJs Wali Kota Restu Novi Ajak Warga Surabaya Teruskan Perjuangan Para Pahlawan
- Wakapolda Buka Turnamen Bola Voli se Jatim di Jombang
- Jelang PTM, Toko Seragam Sekolah di Kediri Diserbu Wali Murid
"Masker non medis yang kami salurkan pada pengunjung dan pedagang sebanyak 100 lusin atau 1200 piece, dalam pendistribusian bantuan ini, kami bekerjasama dengan pengelola. Pada dasarnya, kegiatan ini untuk memberikan bantuan sesuai dengan protokol kesehatan wajib masker. Jadi, paguyuban peduli untuk memberikan bantuan tersebut," kata Ketua Paguyuban PGS, Sujianto kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/6).
Lelaki yang akrab disapa Yanto ini menjelaskan, pembagian masker akan dilakukan hari ini hingga dua hari ke depan.
"Kita lihat perkembangan, apabilah masih kurang, kami akan kembali mendistribusikan bantuan masker non medis. Insya Allah, kita juga akan menyalurkan bantuan APD lain," tuturnya.
Dalam pendistribusian masker ini, Paguyuban PGS bekerja sama dengan pengelola.
"Untuk penyaluran, kita bekerjasama dengan pengelola. Dimana, pengelola melalui security nantinya akan membagikan pada pengunjung yang tidak mengenakan masker, sementara paguyuban melalui koordinator akan membagikan ke pedagang yangvtidak mengenakan masker di masing-masing lantai," jelasnya, sembari menambahkan, tujuan ini sekaligus untuk mensukseskan program pemerintah serta menjaga kekompakan antara paguyuban dengan pengelola dan stakeholder.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pengelola PGS, Sanjaya Kartika, mendukung penuh yang dilakukan Paguyuban PGS.
"Kami apresiasi yang dilakukan Paguyuban PGS, ini semuanya demi kemanan serta kepatuhan protokol kesehatan yang disosialisasikan pemerintah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TP PKK Surabaya Sosialisasi Mitigasi Bencana ke Kadernya
- Kemarin, 400 Personil Gabungan Disiagakan
- Tindak Lanjuti SE Mendagri, Sekretariat DPRD Kota Madiun Tunda Beberapa Pos Anggaran Belanja