- Peluang Ganjar Nyapres di PDIP Tertutup Puan, Pilihannya Bertahan atau Pindah Partai
- Di Pengajian dan Pawai Obor Hari Santri di Blitar, Khofifah Sebut Jatim Provinsi Pertama yang Sahkan Perda dan Pergub Pesantren
- MAKI Duga Ada Oknum Nakal Mau Keruk Keuntungan Dari Pencairan PMN Jiwasraya dan BUMN Lainnya
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo menyampaikan, angka ini merujuk data enam bulan lalu.
"Pada saat awal kan saya survei juga, 86 persen itu caleg Demokrat itu ke Pak Jokowi, dan 14 persen itu kan sudah beberapa bulan yang lalu, hampir enam bulan yang lalu," ujar Pakde Karwo, begitu ia disapa, kepada wartawan seusai di Kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Atas dasar itulah, lanjut mantan gubernur Jatim ini, pihaknya meyakini intruksi Partai Demokrat untuk fokus pemenangan Pemilu Legislatif 2019.
"Tadi kan sudah diputus, program pokoknya adalah untuk legislatif, untuk partai," kata Pakde Karwo.
Pakde Karwo menambahkan, pilihan dilematis yang dihadapi partai politik saat ini, Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung serentak. Sehingga, para caleg harus menyesuaikan kebutuhan di daerah pemilihannya.
"Di Jawa Timur sebagian besar ke Pak Jokowi, masak kalau pengen Pileg ya harus pasarnya disesuaikan," kata Pakde Karwo.
"Jadi marketnya disesuaikan dengan bagaimana suplao terhadap itu kan. Ini kan konsepenya bukan memasarkan tapi permintaannya apa hehehe," imbuhnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kamis Ini, AHY Akan Deklarasikan Capres Demokrat di Rapimnas
- Perombakan Kabinet Ajang Pembuktian Jokowi Terlibat Atau Tidak Dalam Gerakan "Kudeta" Demokrat
- Bertemu Ribuan Guru Madin Banyuwangi, Gus Sadad Rasakan Aura Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim