Kerjasama antar daerah yang dibangun pemerintah setidaknya mampu mengoptimalkan potensi daerah dalam peningkatan daya saing perekonomian Indonesia. Apalagi captive market ASEAN sebanyak 40 persen berada di Indonesia.
- Kementan Minta Petani Gunakan Pupuk Organik untuk Rehabilitasi Lahan Pertanian
- Penutupan TikTok Shop Sesuai Regulasi, Menkominfo Urung Jatuhkan Sanksi
- Angkat Potensi Jabar Selatan, bank bjb Dukung Event Cycling De Jabar
Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim itu menjelaskan, sebagai langkah peningkatan kerjasama antar daerah dapat dilakukan dengan cara memperkuat pasar domestik, memperkuat basis industri pengolahan di berbagai pulau serta dukungan SDM ke daerah lain.
"Kerjasama antar daerah bisa mengurangi beban. Jatim sendiri memiliki 26 kantor perwakilan dagang (KPD) pada 26 provinsi yang sangat membantu meningkatkan kerjasama antar daerah,†ujarnya.
Dicontohkan, Jatim bekerjasama dengan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kerjasama tersebut melalui misi dagang pada tahun 2016 dengan mengimpor bawang dari Jatim senilai Rp. 980 juta per bulan. Selain itu, Jatim juga mengirim tenaga kerja petani ke kabupaten tersebut.
"Selain kerjasama antar daerah, Pakde Karwo juga menekankan soal pentingnya tiga aspek ekonomi utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing. Ketiga aspek tersebut yakni tentang produksi, pembiayaan, dan pemasaran. Produksi ini sebagai langkah awal, sedangkan pembiayaan masih berat,†ujarnya.
Pakde Karwo mencontohkan, soal produksi sendiri di Jatim, memfokuskan pada aspek pengembangan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, dilakukan standardisasi produk, peningkatan nilai tambah produk, serta ketersediaan infrastruktur darat, laut, dan udara.
"Juga terdapat ketersediaan infrastruktur kawasan industri dengan total kawasan 36.344,28 Hektar," katanya.
Untuk pembiayaannya, dilakukan cara fiscal engineering dan creative engineering. Fiscal engineering melalui pembentukan BUMD baru utamanya bidang farmasi, pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kesehatan dan non kesehatan. Termasuk penyertaan modal kredit dana bergulir penunjang ekspor dan hulu hilir agro maritim, serta loan agreement dengan Bank Jatim.
Sedangkan creative engineering dilakukan melalui pinjaman bank dan non bank seperti RSUD Pemprov ke Bank Jatim, obligasi daerah, dan public private partnership (PPP) SPAM Umbulan.
"Untuk aspek pemasaran, Pemprov Jatim melakukan penguatan pasar domestik melalui kerjasama antar daerah, yakni melalui KPD dan penguatan supply chain atau substitusi impor," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DIGI Ramadhan 1444H "Bisa Jadi Berkah 3.0", bank bjb Gelar Bazar, Donasi, MTQ di Sejumlah Kota
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Dukung Pertumbuhan UMKM, BRI Kusuma Bangsa Gelar Gathering dan Promosikan Layanan Digital