Perlahan gerakan tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden mulai bermigrasi menjadi #2019PrabowoPresiden.
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Fitnah Max Sopacua Merusak Demokrat Dan SBY
- Milenial Terancam Sulit Punya Rumah, Komisi XI Dorong Pemerintah Susun Skema KPR Bersubsidi
"Kalau mereka di dalam pernyataannya kemudian mendukung secara nyata Pak Prabowo sebagai presiden tentu kami sambut secara positif," ujar Eddy di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (6/9).
Eddy mengaku, pada dasarnya gerakan #2019GantiPresiden sudah membawa angin segar bagi koalisi bahwa banyak masyarakat yang menginginkan perubahan bagi bangsa.
Selain itu, sambungnya, gerakan tersebut merupakan suara alamiah dari masyarakat yang tidak digerakkan atau dibiayai oleh kelompok politik tertentu.
"Nggak ada partai yang menggerakkan, nggak ada yang mendanai, jadi betul betul spontanitas dari masyarakat yang memang menyuarakan aspirasi," tukasnya.[RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ingatkan Soal Sejarah, PBNU Desak PKB Kembalikan Kepemimpinan Ulama
- PB HMI Anggap Kemenangan Gus Yahya Penuhi Ekspektasi Masyarakat
- Syahganda Nainggolan: Oligarki Indonesia Berubah dari Sultanic Oligarchy jadi Ruling Oligarchy