Pandemi, Penjualan Darmi Bersaudara Tumbuh 69,28 Persen

Paparan Publik/ Public Expose Tahunan Tahun 2021/RMOLJatim
Paparan Publik/ Public Expose Tahunan Tahun 2021/RMOLJatim

Meski pada tahun 2020 menjadi tahun penuh gejolak bagi Darmi Bersaudara Tbk (“Perseroan”) akibat pandemi, namun, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 74,09 Milyar atau mencapai pertumbuhan 69,28


"Penjualan mayoritas atau 90% dari total fokus penjualan adalah untuk penjualan ekspor yang pada tahun 2020 mencapai pengapalan 488 kontainer setara volume 9.881,52 M3, senilai Rp 64,06 Milyar," kata Direktur Utama PT Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/9)

Penjualan lokal atau domestik mencatatkan volume 5.149,03 M3 senilai Rp 10,02 Milyar. 

"Artinya, penjualan diatas menggambarkan Perseroan sebagai Emiten dengan sangat maksimal mencari jalan keluar untuk tetap bisa bertahan di tengah situasi pandemi," ujarnya.

Sementara, highlight postur keuangan tahun buku 2020 adalah, angka penjualan Rp 74,089 Milyar, naik 69,38% dari tahun 2019. 

Pos Laba Bruto tercatat Rp 96 Juta atau turun 98,53% dari tahun sebelumnya. 

Perseroan menutup tahun 2020 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 379 Juta mengalami penurunan 88,51% dari Rp 3,3 Milyar pada tahun 2019 lalu. Dalam hal ini yang perlu ditekankan adalah Perseroan masih tetap bisa memperoleh keuntungan selama periode tahun buku 2020.

Posisi jumlah aset Perseroan per Desember 2020 tercatat sebesar Rp 110,333 Milyar mengalami pertumbuhan 4,44%. Jumlah hutang Perseroan tercatat Rp 31.989 Milyar atau naik sebesar 16,18%.  Sementara untuk jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 78,344 Milyar atau naik tipis 0,31% apabila dibandingkan dengan posisi pada tahun 2019.

Profil Ratio Keuangan per 31 Desember 2020 adalah ROA 0,34% turun dari 3,12% dari tahun lalu, ROE 0,48% turun dari 4,23% tahun lalu, DER 0,41x dibandingkan 0,35x di tahun 2019, GPM 0,13% turun dari 14,97% pada tahun lalu dan NPM sebesar 0,51% atau turun dari 7,54% dibandingkan tahun 2019.

Pencapaian Perseroan pada tahun 2020 yang dalam prosesnya ditandai dengan sejumlah gejolak usaha yang sangat dipengaruhi oleh merebaknya Pandemi Covid-19.  

Sejumlah peristiwa penting pada tahun 2020 yang dialami Perseroan yang perlu diketahui adalah (1) Februari 2020, ada Penundaan Aksi korporasi Perseroan yaitu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/ Right Issue dikarenakan situasi awal pandemi pada saat itu, (2) Oktober 2020, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan penjualan y.o.y sebesar 73,52% di tengah masa pandemi, (3) November 2020, ditengah situasi yang sulit saat pandemi, Bursa menyematkan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/ PKPU kepada Perseroan, dan (4) Desember 2020, Perseroan bisa menyelesaikan PKPU dan Bursa menyatakan status PKPU Perseroan berakhir seiring dengan  Homologasi yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya.

Perseroan mempunyai focus at interest di masa yang akan datang yaitu (1) Memulihkan ekspor Perseroan secara bertahap dalam masa pandemi dan (2) Terus meningkatkan penetrasi pasar langsung ke India melalui kantor perwakilan Perseroan yang sudah beroperasi penuh di India. Keduanya menjadi underlying factor bagi aksi korporasi Perseroan selanjutnya untuk sisa tahun 2021 dan 2022 mendatang.

Atas kedua underlying factor tersebut Perseroan menyampaikan Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021 dan 2022 yang sudah memperhitungkan dampak wabah atau pandemi Covid-19, kemungkinan lockdown kedua di India sebagai akibat merebaknya varian baru Covid-19 disana, serta kemungkinan belum pulihnya kinerja nasional atas fasilitas pendukung ekspor dan penurunan volume ekspor Perseroan selama penerapan PPKM yang berdampak ada pembatasan kerja sebanyak 50% dari tenaga kerja yang ada. 

Pembatasan ini telah memangkas kapasitas pengolahan mitra-mitra Perseroan sebanyak 50% sesuai dengan dimulainya pelonggaran PPKM oleh pemerintah dan sudah mulai menurunnya kasus-kasus Covid-19 di Indonesia.

Profil Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021 adalah penjualan diproyeksikan mampu menyentuh angka Rp 19,072 Milyar dengan laba kotor sebesar Rp 3,197 Milyar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,239 Milyar.

Profil Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022 adalah nilai penjualan akan naik menjadi Rp 114,660 Milyar dengan asumsi bahwa pandemi Covid-19 sudah mulai melandai dan perlahan-lahan berlalu serta kondisi perekonomian nasional maupun di tujuan eksor sudah berjalan kembali. 

Dengan penjualan ini, kami proyeksikan laba kotor sebesar Rp 19,222 Milyar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7,451 Milyar.

Dari butir-butir paparan diatas maka Perseroan masih tetap memiliki optimisme dan terus berjuang agar postur penjualan terus bertumbuh seiring dengan tetap tingginya kepercayaan dari kreditur, investor khususnya investor retail dan tentunya pihak supplier.  

Sebagaimana sudah seharusnya sebagai perusahaan publik yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap para pemangku kepentingannya, dalam ke depannya  Perseroan bertekad untuk sekuat tenaga menjaga kepercayaan para investor ritel khususnya pemegang saham publik sebagai salah satu pilar utama shareholder Perseroan.

Perseroan sangat berterimakasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi atas komitmen dari para kreditur, investor dan supplier yang tetap mendorong dan mendukung segenap upaya dan aksi Perseroan sehingga Perseroan mampu bertahan dan menjalani pandemi Covid-19 sampai dengan posisi terkininya saat ini.

Dengan demikian, Perseroan yakin dan percaya bahwa Perseroan akan dapat terus tumbuh dan berkembang  sambil tetap fokus untuk meningkatkan  kualitas diri melalui pemenuhan  GCG. 

Perseroan juga akan terus mengupayakan yang terbaik dalam memenuhi komitmen kepada otoritas, seluruh shareholders, kreditur, supplier dan para stakeholders lainnya. 

Perseroan pun tidak lupa untuk memohon dukungan dari kalangan media sebagai mitra Perseroan di dalam setiap proses yang dialami maupun untuk keberhasilan aksi korporasi yang dijalankan Perseroan di waktu yang akan datang.

Dalam Paparan Publik/ Public Expose Tahunan Tahun 2021 Perseroan juga memaparkan sampai dengan Agustus 2021, Darmi Bersaudara Tbk membukukan pengapalan ekspor sebanyak 44 kontainer dengan tujuan negara India, setara dengan volume 891,35 M3, dengan eksposure angkanya pada sebesar Rp 4,3 Milyar, setara dengan US$ 306,277.  

ikuti terus update berita rmoljatim di google news