Wilayah Ngawi sudah terkepung dari zona merah membuat semua pihak ekstra waspada dari kedatangan para pemudik. Bahkan polisi secara tegas meminta untuk putar balik apabila nekat memasuki wilayah Ngawi baik dari arah jalur tol maupun di ruas arteri seperti Mantingan, Banyuurip, Karangjati, Geneng dan perlintasan di Sine.
- Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani Siapkan Grand Design 5 Tahun ke Depan
- Tren Kasus Covid-19 Menurun, Kota Kediri Perpanjang PPKM Skala Mikro
- Ciptakan Inovasi untuk Cegah Perkawinan Anak, Pj Gubernur Adhy Terima Penghargaan UNICEF di Peringatan HAN 2024
"Sesuai instruksi pimpinan pasca larangan mudik diberlakukan langsung upaya penyekatan dilaksanakan disemua pintu masuk ke Ngawi. Jika nekat saat terjaring razia kita suruh putar balik," terang Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, Jum'at, (24/4).
Misalkan pemudik yang memakai kendaraan dan masuk ke Ngawi meskipun melalui jalur tol ungkap Dicky, langsung dipersilahkan putar balik kembali ke daerah asalnya. Ketegasan ini berlaku kepada semua pihak untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang makin mengkhawatirkan. Lebih-lebih kendaraan yang disinyalir dari zona merah seperti Solo.
Untuk melakukan razia pemudik jelas Dicky, dikerahkan sekitar 200 personel yang ditempatkan secara menyebar dibeberapa titik perlintasan termasuk di exit tol. Sementara itu Kasatlantas Polres Ngawi AKP Bobby M. Zulfikar membenarkan, penyekatan dilakukan untuk menghalau kendaraan pemudik.
"Penyekatan tidak hanya di exit tol tetapi semua pintu masuk di Ngawi ini. Maka kita himbau yang ingin mudik harus berpikir ulang," beber Bobby.
"Jadi kami tidak mau kecolongan setiap jalur yang rawan dilalui pemudik kita pantau termasuk di perbatasan Jatim-Jateng di Sine yang merupakan jalur ke Karanganyar," tandasnya.
Pantauan RMOlJatim, terlihat puluhan kendaraan yang berpelat luar daerah seperti Jakarta maupun diluar Ngawi terpaksa putar balik ketika memasuki exit tol. Bobby mengharap penerapan dari penyekatan kendaraan pemudik untuk bisa dimaklumi. Jangan nekat masuk Ngawi kalau toh pada akhirnya kembali ke daerah asal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kebijakan Penghapusan Tenaga Honorer Ditolak Fraksi PDIP DPRD Banyuwangi
- Tokoh Agama Hingga Wartawan Jombang Divaksin, Bupati Mudjidah: Ini Ikhtiar Kesehatan
- Hadiri Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri, Bupati Tuban Apresiasi Kerjasama yang Sudah Terjalin