Jalur alternatif penghubung antara daerah, yang berada di Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik mengalami kerusakan parah. Kondisi itu disebabkan karena penggalian jalan untuk proyek penanaman pipa gas beberapa bulan lalu.
- Di Pos Penyekatan Suramadu Ada Pocong, Wali Kota Eri: Yo Rodok Kaget, Ireng Pisan
- Pemkot Surabaya beri Bantuan Modal Usaha hingga Rombong ke Pokmas dan Pertukir Kategori Keluarga Miskin
- Sambut HJKS ke-731, Pengajian Akbar bersama Gus Iqdam Siap Digelar di Balai Kota Surabaya
"Namun, sejak adanya proyek penanaman pipa gas yang dilakukan pada awal tahun 2018. Membuat jalan rusak dan parahnya lagi, hingga kini tidak ada upaya perbaikan. Padahal, kondisinya sudah sangat tidak layak untuk dilalui kendaraan dan membahayakan pengendara roda dua khususnya," katanya.
Di tambahkannya, sebagai bentuk protes serta untuk antisipasi agar jalan diperbaiki dan pengendara tidak mengalami kecelakaan. Warga melakukan aksi tanam pohon pisang dan pohon jagung, disejumlah titik jalan yang berlubang.
Senada, disampaikan Sugiarto (54) seorang warga Desa Kedanyang yang setiap hari melintas dijalan itu, mengaku prihatin dengan kondisi jalur yang dibiarkan rusak. "Jalur ini sangat penting bagi masyarakat, untuk itu kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera memperbaikinya," tukasnya.
"Setiap melintas dijalan ini, saya harus berhati-hati apalagi saat malam hari atau saat hujan turun. Sebab, hanya separuh jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sedangkan, kendaraan roda empat sudah tidak ada yang berani melintas disini," ungkapnya.[eze/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AKBP Moh Nur Hidayat, Kapolres Jombang yang Putra Guru Agama
- Jelang G20, Polres Probolinggo Perketat Pengamanan PLTU Paiton
- Relawan TFK Kantin ITS Terima Penghargaan dari Pemprov Jatim