Seorang wanita Palestina ditembak pasukan Israel ketika terjadi demonstrasi ribuan warga melakukan aksi demonstrasi di jalur Gaza pada Jumat (11/1). Korban meninggal di tempat.
- Ribuan Rumah Warga Rusak Berat Akibat Gempa 6,5 Magnitudo Jatim
- Terbelah Jadi Tiga Bagian, KSAL: Sangat Kecil Kemungkinan Awak KRI Nanggala Bisa Diselamatkan
- Pos Marinir di Nduga Diserang KKB, 1 Prajurit Gugur
Al-Taramsi adalah wanita ketiga yang terbunuh dalam protes yang dimulai pada bulan Maret tahun lalu, di mana setidaknya 241 warga Palestina telah terbunuh.
Selain satu korban meninggal, protes kemarin juga menyebabkan setidaknya 25 warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan Israel.
Dikabarkan Al Jazeera, seorang juru bicara militer Israel mengatakan sekitar 13.000 warga Palestina telah mengambil bagian dalam demonstrasi.
Palestina telah melakukan protes massal mingguan selama berbulan-bulan sebagai bagian dari gerakan Great March of Return.
Para demonstran menyerukan pencabutan blokade Israel-Mesir yang diberlakukan di Gaza selama lebih dari satu dekade dan untuk hak untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Israel, sebagaimana diatur dalam Resolusi PBB 194.
Sebagian besar warga Palestina yang terbunuh selama demonstrasi ditembak dalam bentrokan mingguan, tetapi yang lain terkena tembakan tank Israel atau serangan udara.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Novel Baswedan Positif Covid-19
- Demo di Jakarta Ricuh, Mahasiswa Lempar Batu dan Polisi Balas Tembak Gas Air Mata
- Aksi Demo di Jombang, PMII Tawarkan Solusi BBM Agar Subsidi Tepat Sasaran