Struktur Nahdlatul Ulama (NU) terus melalukan kaderisasi terhadap anggotanya. Terlebih, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko Widodo terkait mandat menteri pada periode 2019-2024 mendatang.
- Gus Muhaimin Sapa Warga Malang Lewat Jalan Sehat
- Anies Baswedan Hadir di Acara Pengumuman Calon Presiden Nasdem
- Rizal Ramli Geram, Said Abdullah yang Usulkan Listrik 450 VA Dihapus Pamer Naik Jet Pribadi
"Sebetulnya kalau siap sejak dulu siap, cuma geraknya ini yang jadi, kalau persiapan sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan, hanya siap saja enggak maju-maju jalankan jadi geringgingan (kesemutan)," ujarnya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID.
Sementara itu, ditanya adanya perintah menjabat menteri dari Jokowi, Miftakhul mengaku sudah mendapatkan sinyal.
"Ya memang ada, tapi nantilah itu, kita lihat. Ah itu semua diserahkan semua pada NU," tuturnya.
Meskipun begitu, Miftakhul tidak berani menyebutkan berapa kursi menteri yang akan diberikan kepada NU dari Jokowi.
"Enggak bisa disebutkan, belum tahu kita. Nantilah, kalau namanya orang menyodorkan, kan bisa diambil semua," tandasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Singgung Nasib Koalisi, Cak Imin Beri Kode Keras ke Prabowo
- Lima Opinion Maker Paling Populer di Pencarian Google
- Surabaya Satu Suara Resik-resik Jatim, Hasto Buktikan PDIP Tidak Main-main dalam Membawa Calon Pemimpin