Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan kegiatan sosialisasi dan pembentukan Satgas virus corona atau Covid-19.
- LaNyalla: Tidak Boleh Ada Tindakan Represif pada Warga Wadas
- Masyarakat Harus Jadi Pemilih yang Cerdas Agar Pemilu 2024 Berkualitas
- Ratusan Kader Demokrat Bergerak Ke Kualanamu, Siap Usir Moeldoko
Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 ini dilaksanakan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat Jumat (13/3).
Acara yang bertajuk "Gerakan Cegah Covid-19 NU" berisi tentang penerapan standarisasi protokol NU cegah virus corona, peresmian Posko Covid-19 NU, screening, dan penyemprotan disinfektan.
Seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H Andi Najmi Fuadi menyatakan, PBNU telah memiliki tim khusus yang berkonsentrasi dalam mencegah Covid-19.
Tim tersebut bernama 'Satgas PBNU Cegah Covid-19' di bawah koordinasi Bendahara Lembaga Kesehatan PBNU, H Makki Zamzami.
Satgas yang dibentuk PBNU ini juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dalam menangani Covid-19.
Tak hanya itu, kegiatan serupa juga akan dilakukan oleh NU di tingkat wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.
Koordinator Satgas PBNU Cegah Covid-19, H Makki Zamzami menyatakan, pihaknya mengupayakan agar warga NU dan masyarakat secara luas dapat memahami tentang Covid-19 dan bisa mencegahnya agar tidak terinfeksi coronavirus. Sehingga tidak panik dalam meresponsnya.
"Oleh karena itu beberapa protokoler terutama dari NU yang amaliyahnya banyak, seperti tahlilan maulid dan lain-lain wajib dari kita untuk memberitahukan informasi dan membuat SOP di setiap kegiatan-kegiatan, terutama kantor-kantor NU," kata Makki.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kuatkan Dukungan Menangkan Ganjar-Mahfud, Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim Kunjungi Zona Tapal Kuda
- Koruptor Cocoknya Disuntik Mati Ketimbang Divaksin
- Kasus Gagal Bayar KSP SB, DPR Curiga Ada Mafia