Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyikapi manuver partai pendukung yang ramai menyodorkan calon menteri untuk Jokowi.
- Ratusan Kiai Deklarasi Laskar Amin, Galang Dukungan Untuk Anies-Muhaimin Di Pedesaan Dan Pesantren
- Kapolri Ingin Novel Cs Kawal PEN dan APBN
- Jokowi Akan Berikan Pidato Di Acara Pelantikan Pengurus Ormas MKGR
"Seharusnya tidak ada tekan menekan di dalam penyusunan," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta dilansir Kantor Berita RMOL, Kamis (1/8).
Hasto menerangkan bahwa partai pendukung memang memiliki peran masing-masing dalam menggalang suara Jokowi-Maruf hingga menang di Pilpres 2019 lalu. Tapi bukan berarti partai pendukung kemudian punya legitimasi untuk menekan Jokowi demi kursi menteri.
"Peran partai itu lebih upaya strategi memobilisasi rakyat, tapi bukan peran itu kemudian meniadakan hak prerogatif presiden," ungkapnya.
Sementara Disinggung soal berapa jatah kursi menteri yang diajukan PDIP kepada Presiden Jokowi, Hasto tegas menyebut tidak pernah mengajukan angka tertentu.
"Negara bukan untuk berapa kursi PDIP bisa bertambah pada pemilu yang akan datang. Bukan untuk itu," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kuasa Hukum Ade Armando Somasi Sekjen PAN, Politisi Madura: Salah Alamat!
- Muzani Puji Perjuangan Seorang Satpam Pabrik Besarkan Gerindra
- 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Mahasiswa Bandung: Indonesia Tidak Baik-baik Saja