Wilayah Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Manukan, kini menjadi pilihan pengusaha membuka bisnis baru. Sebab, lokasi padat penduduk merupakan tempat terbaik menarik minat pembeli.
- Wali Kota Eri Dorong Majelis Taklim di Surabaya Jadi Motor Penggerak UMKM
- Pendapatan PT SER Mencapai Hingga Trilyunan Dari PI Blok Cepu
- Misi Dagang di Maluku Catatkan Transaksi Rp 460,7 Miliar, Gubernur Khofifah: Bukti Kuatnya Perdagangan Jatim di Tengah Perlambatan Ekonomi Global
Baca Juga
Bukan hanya itu saja, lanjutnya, di sini kita dapat membuka store sampai malam, beda dengan di tengah kota.
"Kalau di pusat kota pada jam tertentu mau tidak mau harus tutup, menjelang malam sudah dipastikan minim pembeli. Berbeda dengan di sini, meski buka samai malam, bisa dipastikan minat pembeli datang ke store masih ada," jelasnya.
Meski di kawasan tersebut sudah banyak kompetitor, hal tersebut tak menyurutkan Harry.
"Makin banyak kompetitor makin baik, intinya kami tidak akan mundur meski di sini ada beberapa kompetitor," ucapnya.
Masih katanya, yang terenting adalah kualitas barang dan harga. "Selain itu juga kelengkapan barang, itu yang menjadi kunci utama," pungkasnya. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Perlu Berikan Subsidi Bunga untuk Nasabah Ultra Mikro
- Pertamina Peringkat ke-32 dari 500 Perusahaan Terbaik di Asia, Tertinggi di Indonesia
- Perluas Ekosistem Perumahan Digital, Bank BTN Gandeng Arsitag
Baca Juga