Pengangkatan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus menuai kritik. Pasalnya, Ahok masih dianggap menanggung beban sejumlah kasus yang diduga berbuntut korupsi.
- Kemakmuran Rakyat Menjadi Isu Besar Road Show Rakorwil Gelora Jatim
- Wujudkan Program Prabowo, BHS Kembali Solidkan Tim Pemenangan untuk Paslon Khofifah-Emil dan ErJi
- Temuan Annalisee Big Data, Percakapan Debat Capres di Medsos Didominasi Buzzer
Aksi digelar lantaran mereka meyakini Ahok yang juga mantan narapidana penistaan agama diduga terlibat dalam berbagai proyek yang terindikasi korupsi. Mulai dari pengembangan Taman BMW, dugaan korupsi pembelian lahan di Cengkareng, hingga proyek pengadaan bus Transjakarta.
"Termasuk indikasi korupsi yang dilakukan Ahok dalam pembelian lahan RS Sumber Waras dan perizinan proyek reklamasi Teluk Jakarta,†tegas Koordinator Lapangan (Korlap) Kampus Merah Putih Rizal R Sutanbagindo dalam undangan aksi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/11).
Rizal menyebut bahwa aksi akan digelar pada Senin (18/11). Massa yang diprediksi berjumlah seratusan orang akan menggeruduk Istana Negara pada pukul 13.00.
Mereka akan menyuarakan dua tuntutan. Pertama, mendesak KPK untuk segera memeriksa dan menetapkan status hukum Ahok atas kasus korupsi tersebut.
"Kedua, kami mendesak Presiden Jokowi untuk tidak menerima Ahok untuk masuk sebagai direksi/Komisaris di BUMN,†tegas Rizal.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Golkar Jatim Dukung Perpanjangan Jabatan Kades di Indonesia
- PKS Jatim Serahkan SK DPP untuk Ony Anwar dan Maidi di Kabupaten Ngawi dan Kota Madiun
- Fraksi Gerindra Jawa Timur Komitmen Perjuangkan Anggaran untuk Pelatihan Santri