Ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11) pagi telah mengakibatkan sejumlah korban luka. Sementara pelaku bom bunuh diri tewas dalam insiden tersebut.
- Ferry Jocom Minta Enam Orang Dijadikan Tersangka Kasus Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya
- Lagi, Terpidana Jasmas Pemkot Surabaya Dini Rijanti Bayar Denda Rp 100 Juta
- Jika Temukan Bukti Cukup, PT Summarecon Agung Bisa Dijerat Sebagai Tersangka Korporasi
Dedi melanjutkan, dalam insiden ledakan tersebut, pelaku sendiri langsung tewas di tempat. Juga mengakibatkan sejumlah korban luka.
Dalam keterangannya, Dedi menyebut ada 6 orang terluka akibat ledakan tersebut. Terdiri dari 4 orang anggota Polri, 1 pekerja harian lepas, dan 1 masyarakat.
Saat ini, identitas pelaku masih terus diteliti oleh pihak kepolisian. Dengan kondisi tubuh pelaku yang sudah tidak utuh, butuh waktu bagi Polri untuk mengetahui identitas pelaku.
"Densus 88 bersama Inafis dan Labfor, tengah bekerja untuk menentukan identitas pelaku. Jika pelaku memiliki e-KTP maka akan terkoneksi dengan data di Diskdukcapil, sehingga dalam waktu singkat identitas pelaku bisa diketahui," tambah Dedi, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Usai diguncang ledakan, Mapolrestabes Medan kini masih dalam penjagaan ketat pihak kepolisian. Sementara masyarakat yang berencana membuat SKCK diimbau untuk mendatangi Polsek terdekat.[mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Menduga Lukas Enembe Pakai Dana APBD untuk Judi di Singapura
- Kejagung Telisik Mitra Tersangka Kasus Korupsi Asabri
- Pidsus Kejari Surabaya Tangkap Terpidana Korupsi Bank Jatim Syariah