Tiga kepala staf TNI baik itu darat, laut dan udara, pada prinsipnya memiliki peluang yang sama untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
- Airlangga Berharap Kader Partai Golkar Di Daerah Dukung Program PEN Pemerintah
- Wacana Debt Transfer Utang Holding Perkebunan, Ketua DPD RI: Clearkan Dulu Mengapa Kreditur Lama Tolak Skema Aksi Korporasi
- PAN Belum Sreg Dukung Ganjar, Belum Ada Restu Jokowi
Begitu dikatakan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menjawab pertanyaan soal siapa paling berpeluang menjadi Panglima TNI.
"Mengacu UU, calon Panglima TNI itu masih berdinas aktif, pernah jadi kepala staf baik di darat, laut, dan udara, atau sedang menjabat kepala staf," ujar TB Hasanuddin di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis, (23/9).
"Jadi ketiganya (kepala staf) memenuhi persyaratan," sambung legislator PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, ketiga kepala staf saat ini hanya tinggal duduk manis menunggu nasib baik untuk dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI.
"Tinggal nunggu nasib saja barangkali," selorohnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Yenny Wahid: PKB Dikelola Sangat Paranoid, Digembok dari Dalam
- Pencalonan Tunggal Panglima TNI Dinilai Beraroma Nepotisme
- Khofifah Indar Parawansa: Tahun Baru 2025, Awal Kebangkitan Baru untuk Jawa Timur Yang Makin Maju, Inklusif dan Berdaya Saing