Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) berencana membeli ayam milik para peternak mandiri Pulau Jawa.
- Demi Kelancaran Mudik Lebaran 224, Flyover Aloha Sidoarjo Kembali Dibuka
- Gubernur Khofifah Satukan Tanah dan Air dari Bumi Majapahit di Kendi Nusantara
- Merasa Dicurangi Saat Tes Perangkat Desa, Warga Luruk Pemkab Situbondo
Hal tersebut disampaikan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan, Sugiono, melalui sambungan video call pada, Sabtu (18/4) kemarin sore.
Pemerintah akan membeli 12 juta ekor ayam peternak mandiri melalui Kementrian BUMN dalam hal ini yang ditugaskan adalah PT Berdikari dan PPI.
"Pemerintah telah melakukan stimulus keuangan terhadap produk pertanian, di antaranya ayam, jadi akan dibeli 12 juta ekor ayam, yang merupakan 20 persen dari potensi ayam yang ada di Pulau Jawa dari peternak mandiri," kata Sugiono, melalui sambungan video call.
Sugiono menambahkan pihak Kementan akan berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten di seluruh Pulau Jawa untuk melakukan pendataan peternak mandiri di masing-masing daerah.
Sedangkan untuk harga beli, akan disesuaikan dengan HPP, yakni sekitar Rp 17.500, namun hal ini masih akan dibahas lebih lanjut lagi di tingkat pusat.
"Harganya sesuai dengan HPP, sekitar Rp 17.500, tapi nanti akan dibicarakan lagi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Kusdiyarto, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pendataan jumlah peternak mandiri di wilayah Jatim dan melaporkan hasilnya ke pusat.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pusat, seperti sudah dijelaskan tadi, bahwa pemerintah membuat regulasi untuk menyerap produk ayam potong milik petani mandiri, secara nasional. Bukan untuk Madiun saja, tetapi juga daerah lain, akan kami lakukan pendataan dan kami laporkan secepatnya," kata Kusdiyarto.
Sebelumnya, pasca aksi bagi-bagi ayam yang dilakukan peternak ayam di Kabupaten Madiun.
Pada Sabtu (18/4) sore, sejumlah perwakilan dari Ditjen PKH Kementan, di antaranya Humas Ditjen PKH Kementan Pebi Purwo Suseno, dan Pengawas Bibit Ternak Ditjen PKH Kementan, Beni Hermawan, serta perwakilan dari Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Kusdiyarto datang ke Kabupaten Madiun.
Sebelum menemui pemilik ternak mandiri di Kabupaten Madiun, rombongan ditemui oleh Kepala Bidang Peternakan pada dinas ketahanan pangan dan peternakan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Posyandu Wethan Ceria Surabaya Sabet Juara 1 Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2024
- Bupati Jember: Jangan Berhenti Berinovasi Dan Hasilkan Karya Baru
- LKSP Tolak Hasil Seleksi Anggota BPK RI