Apa yang disampaikan organisasi kesehatan dunia (WHO) bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap virus corona, ternyata benar.
- Bappebti Blokir 1.327 Domain Situs Entitas Ilegal PBK
- Pro dan Kontra Politik Identitas, Ini Kata Cendikiawan NU
- Hasto: Tidak Ada Satu Ayat pun yang Bisa Membenarkan Ambisi Kekuasaan Jokowi
Lantaran terlalu meremehkan wabah virus corona baru (Covid-19), Indonesia saat ini tercatat sudah 69 orang terindentifikasi kasus corona.
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin meminta pemerintah untuk mendengarkan WHO.
Hal itu disampaikan Didi dalam keterangan tertulis dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/3).
"Oleh karenanya permintaan WHO agar Indonesia menetapkan darurat nasional terhadap virus corona benar adanya. Agar kita semua lebih waspada, dan siap bersama-sama perang besar melawan corona," ujar Didi.
WHO sudah menyurati Presiden Joko Widodo terkait penanganan virus corona. Namun Didi menilai, pemerintah kurang berkenan akan saran yang baik dari WHO tersebut.
Untuk itu, kata Didi, sambil menunggu respons yang baik oleh Presiden terkait surat dari WHO, pemerintah harus transparan sepenuhnya.
"Jangan pernah sekecil apapun menutupi sesuatu terkait virus yang mematikan ini. Dan umumkan kepada publik lebih detail korban-korban yang terjadi dari wilayah mana sesungguhnya," harap dia.
Terakhir, Didi Irawadi meminta agar pemerintah juga melakukan penelusuran semua pihak yang pernah berinteraksi dengan orang-orang yang telah tertular, sekaligus bagi yang tidak tertular.
"Hal ini bisa membuat masyarakat lebih ekstra waspada di wilayah-wilayah yang pernah berinteraksi dengan para korban virus corona tersebut," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gugatan Batas Usia Capres Ambigu, Mengapa Muncul Menjelang Pemilu?
- Pemerintah Diminta Tiadakan Libur Iduladha Guna Menekan Lonjakan Kasus Covid-19
- Menhub Pastikan Bandara Kertajati Akan Layani Pemberangkatan 20 Kloter Jemaah Haji Tahun Ini