Jumlah WNI yang dinyatakan positif corona setiap hari terus bertambah. Ketua DPR Puan Maharani mendesak pemerintah untuk bergerak cepat menangani virus corona (Covid-2019).
- Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Blitar 2024, Cerita Trijanto Pernah Bergerak Bersama Megawati dan Gus Dur
- Diduga Keseleo Lidah, Warek UGM Sebut Jokowi Lulusan Fakultas Kedokteran
- PKB Dukung Gus Fawait Di Pilbup Jember
"Yang lebih memperihatinkan lagi adalah ditemukannya pasien positif covid-19 yang terpapar penularan lokal. Karena itu, tidak bisa ditunda lagi, kondisi darurat ini membutuhkan gerak cepat dari pemerintah yang terukur, terkoordinasi dan sesuai standar protokol WHO," ujar Puan dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/3).
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, kata Puan, menyatakan pemerintah masih membahas pembentukan tim nasional terkait penanganan virus corona.
Padahal, Puan sudah berkali-kali meminta pemerintah untuk segera membentuk satgas tersebut guna sebagai langkah antisipatif.
"Saya selaku ketua DPR RI, sejak wabah ini merebak, berkali-kali mengingatkan pemerintah agar segera membentuk tim nasional penanganan wabah virus corona yang bersifat terpusat agar penanganan wabah korona terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi," urainya.
Puan mengatakan dalam hal operasionalnya, tim nasional ini dapat berbentuk satuan gugus tugas (Satgas) yang bersifat lintas kementerian dan lintas daerah sehingga upaya-upaya penangannnya terukur dan memenuhi protokol standar WHO.
Gerak cepat dan kesigapan penanganan dampak virus corona ini harus dilakukan secara cermat tanpa menimbulkan kepanikan di masyarakat.
"DPR mendesak pemerintah meningkatkan penapisan massif untuk mencegah penyebaran virus corona. Proses screening dan pengambilan sampel warga yang terindikasi gejala virus corona harus diperbanyak sehingga meminimalisir kebocoran data warga yang terpapar covid-19," demikian politisi utama PDIP ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua Umum PWI Pusat Dihentikan Dari Keanggotaan PWI oleh Dewan Kehormatan
- Pimpin Demokrat Jatim, Emil Dardak Punya Waktu 14 Hari Susun Pengurus
- Teken MoU dengan KPU, Kapolri: Polri akan Kawal Pemilu Tanpa Politik Identitas