Pemkab Probolinggo, menerima bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Pemprov Jawa Timur. Bantuan tersebut, didukung oleh Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim. ADM ini tercatat sebagai inovasi baru dari Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat.
- Menhan Didampingi Pangdam V Brawijaya Melaksanakan Kunjungan ke SMA Taruna Nusantara Malang
- Viral Balita di Sampang Ditunangkan Orang Tua, BKKBN Jatim Turun Tangan
- Merasa Dizholimi, Warga Surat Ijo Demo DPRD Kota Surabaya
Bantuan mesin ADM tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (24/7).
Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo menyampaikan bantuan mesin ADM ini merupakan salah satu usulan dari Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, ke Gubernur Jawa Timur.
“Selanjutnya kami akan mengusulkan kepada Ibu Bupati agar mesin ADM ini diizinkan ditempatkan di fasilitas umum yang banyak dikunjungi orang banyak agar lebih memudahkan layanan Adminduk bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Tutug, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kemendagri dan Pemprov Jatim perihal penyiapan SDM dan akses pemanfaatan ADM ini agar semakin siap memberikan kemudahan layanan. “Tentunya dengan mengikuti panduan Pemprov Jawa Timur dan Kementerian Dalam Negeri untuk pelatihan SDM, operasionalisasinya dan perawatan mesin ADM,” tegasnya.
Tutug menerangkan, mengacu manual teknisnya, masyarakat yang ingin mencetak dokumen kependudukan harus meminta Personal Identification Number (PIN) dari Dinas Dukcapil Kabupaten Probolinggo dan mendaftarkan nomor telepon seluler (ponsel). Kemudian, Dinas Dukcapil akan memproses permintaan ini dan mengirimkan notifikasi berisi PIN ke nomor ponsel pengguna.
“PIN yang berupa kode respon cepat (quick response/QR) ini harus diarahkan dan dipindai di mesin ADM sebelum mencetak dokumen. Kode QR hanya bisa dipakai sekali. Setelah kode QR diterima oleh mesin, dokumen kependudukan bisa dicetak,” pungkasnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan, kalau mesin ADM kreasi anak bangsa Indonesia ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah layanan Kartu identitas Anak (KIA).
“Dengan adanya mesin ADM ini, kita ingin agar berbagai layanan Adminduk ini bisa terintegrasi dalam mesin ADM ini seperti kebutuhan pembuatan KTP baru maupun perpanjangan KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian, KIA dan Kartu Keluarga,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pamflet Stop Info Covid-19 Beredar, Bupati Tantri: Ini Bukan Buatan Pemda
- Pj Gubernur Adhy Dorong Peradi SAI Lebih Vokal Tegakkan Keadilan di Indonesia dan Dunia
- Siloam Hospitals Group Janji Ijin RS Darurat Covid-19 di Mall Cito Segera Dilengkapi