RMOLBanten. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bersama PT Krakatau Steel (KS), (Kamis, 28/6) melakukan pertemuan membahas keinginan para pedagang yang ingin memanfaatkan lahan kosong yang berseberangan dengan Alun-Alun Kota Cilegon itu untuk berjualan.
- Bupati Tuban Akhirnya Tunjuk TPT Persetujuan Bangunan Gedung
- Gubernur Khofifah Soroti Angka Kematian Ibu dan Anak di Surabaya Tinggi
- Viral Jalan Rusak di Kabupaten Probolinggo, Sekda: Kita Sudah Anggarkan
Usai pertemuan yang memakan waktu hampir dua jam setengah, pihak PT KS yang diwakili Syarif Rahman kepada Kantor Berita RMOL Banten menyatakan pihaknya belum bisa memutuskan keinginan para pedagang karena hasil dari pertemuan tersebut harus dilaporkan ke pihak direksi.
Ya nanti hasil pertemuanya dibawa ke rapat direksi dulu. Dan belum bisa diputuskan hari ini,†katanya singkat.
Saat ini di atas lahan seluas 1,5 hektar itu, ada sekitar 200 pedagang berjualan.Sebagian lahan juga digunakan untuk parkir sepeda motor warga yang berkunjung ke alun-alun yang diresmikan 27 April lalu bertepatan Hari Jadi Kota Cilegon yang ke-19.
Namun sangat disayangkan,keberadaan tenda dan jejeran gerobak para pedagang tidak ditata dengan rapi membuat lingkungan alun-alun terlihat kumuh.
Sementara Kadis Perumahan dan Permukiman Aziz Setia Ade Putra menjelaskan Pemkot Cilegon ingin memfasilitasi para pedagang supaya bisa berjualan.
"Pemerintah melalui Plt wali kota meminta kepada PT KS supaya lahan yang dimiliki PT. KS itu diizinkan digunakan para pedagang untuk berjualan disana,†jelas Aziz.
Aziz juga menyatakan bila diizinkan pihaknya siap melakukan penataan di lahan tersebut supaya terlihat,rapih,nyaman dan tidak kumuh.
"Tentu dengan izin PT KS,sebab lahannya kan bukan milik Pemkot Cilegon,"ujarnya.
Terkait anggaran penataan lahan tersebut Aziz mengatakan bisa berasal dari dana program Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan atau dana CSR. Dengan tertatanya para pedagang tersebut, diharapkan kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi kuliner di Kota Cilegon. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Operasi Patuh Semeru Diberlakukan Hari ini, Tempat Wisata Jadi Prioritas Sasaran
- Wali Kota Eri Sebut Kedekatan Guru, Orang Tua dan Anak Bisa Cegah Perundungan
- Penganiayaan Oknum Buruh Terhadap Dua Anggota Satpol PP Surabaya Bikin Warganet Geram